Pekalongan, Jawa Tengah – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung I Tahun Anggaran 2024 yang diselenggarakan oleh Kodim 0710/Pekalongan Korem 071/Wijayakusuma di Kabupaten Pekalongan telah resmi dimulai. Pembukaan kegiatan ini secara resmi dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) M. Yulian Akbar di Lapangan Desa Rejosari, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan pada hari Selasa.
Acara pembukaan TMMD ditandai dengan penyerahan proyek oleh Sekda Kabupaten Pekalongan M. Yulian Akbar kepada Dandim 0710/Pekalongan yang diwakili oleh Perwira Penghubung Kodim 0710 Pekalongan, Mayor Kav Moch Purbo Suseno, serta pemukulan gong yang disaksikan oleh jajaran Forkompinda dan tamu undangan.
Sasaran TMMD Sengkuyung I Tahun 2024 adalah pembangunan jalan poros di Desa Rejosari sepanjang 750 meter menuju desa Ketitang Lor. Proyek ini merupakan jalan penghubung tiga desa, yaitu Desa Rejosari, Ketitang Lor, dan Menjangan, dengan total biaya fisik sebesar Rp 297.413.000,-. Selain itu, sasaran non fisik juga meliputi sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat.
Mayor Kav Purbo Suseno, mewakili Dandim 0710/Pekalongan, menyampaikan terima kasih kepada Pemda atas mandat yang diberikan kepada TNI, khususnya Kodim 0710/Pekalongan, untuk berpartisipasi dalam pembangunan Kabupaten Pekalongan melalui program TMMD.
“TNI bersama semua komponen masyarakat siap melaksanakan tugas selama 30 hari ke depan untuk membangun Desa Rejosari,” ungkap Mayor Kav Purbo Suseno.
Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi antara TNI, Polri, warga, dan organisasi masyarakat dalam melaksanakan program TMMD ini, baik dalam kegiatan fisik maupun non fisik, untuk membangun sumber daya manusia dan memperkokoh semangat nasionalisme.
Sekda Kabupaten Pekalongan, M. Yulian Akbar, menyampaikan harapannya bahwa kolaborasi ini akan mempercepat pembangunan daerah di berbagai desa yang sulit terjangkau.
“Program TMMD untuk tahun 2024 akan dilaksanakan empat kali, dengan sasaran di Desa Tegaldowo, Desa Gebangkerap, Desa Karyomukti, dan yang pertama saat ini di Desa Rejosari,” tambahnya.
(Hatose)