TMMD Ke-125 Kodim 0316/Batam Bersama Warga Gotong Royong Pekerjaan Pengecoran Jalan Siap di Tuangkan Cor Beton Kembali

 

Indonesia Investigasi 

 

BATAM – Indonesiainvestigasi – Kodim 0316/Batam- Mengawali kegiatan fisik pada program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125, Kodim 0316/Batam menggelar apel pagi di lokasi terlebih dahulu sebelum beraktivitas di lokasi sasaran pengecoran jalan di Kavling Sambau IV,Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Sabtu (02/08/2025).

Bacaan Lainnya

 

Apel pagi yang dipimpin langsung Kapten lnf Asman Aritonang yang memberikan pengarahan serta serta motivasi kepada seluruh personil Satgas TMMD dan warga masyarakat yang turut bergotong royong dalam membantu pelaksanaan Pengecoran Jalan ini.

 

Dan Kapten Inf Asman Aritonang menjelaskan, tradisi ini menjadi landasan spiritual dalam setiap gerak tugas mereka di lapangan.

 

“Kami sadar, pekerjaan ini bukan sekadar urusan fisik. Ini adalah bentuk pengabdian kepada rakyat. Doa menjadi cara kami untuk tetap rendah hati, tulus, dan fokus dalam bekerja,” ujarnya.

Program TMMD ke-125 yang digelar di Kavling Sambau IV, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam. tidak hanya fokus pada pembangunan fisik seperti pengecoran jalan.

 

Sejumlah kegiatan non fisik juga digelar secara paralel, mulai dari penyuluhan kesehatan, bela negara, hingga sosialisasi pertanian.

 

Kekuatan utama dari program ini terletak pada sinergi. warga setempat turut ambil bagian secara aktif, bergotong royong bersama prajurit TNI membangun fasilitas desa.

 

Momen ini menjadi pengikat semangat kebersamaan dan solidaritas antarkomponen bangsa.

 

Tokoh masyarakat setempat, Bapak Anjar (53), mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran Satgas TMMD.

 

“Kami sangat bersyukur Bukan hanya karena jalan kami dibangun, tetapi karena para tentara ini datang dengan hati. dan Doa bersama setiap pagi membuat kami merasa lebih dekat, seperti keluarga,” ungkapnya.

 

Program TMMD ini direncanakan berlangsung selama satu bulan penuh.

 

Melalui kolaborasi antara TNI-Polri pemerintah daerah, dan masyarakat, hasil pembangunan yang diharapkan tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga menumbuhkan nilai nilai sosial dan spiritual yang kokoh.

 

Sebab di balik denting alat kerja dan ayunan cangkul, tersimpan harapan, keikhlasan, dan niat tulus membangun negeri. dan di bawah langit pagi yang tenang, sebuah doa menjadi titik awal dari segalanya.

 

Warni

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *