Banjarmasin, Kalimantan Selatan – Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan meningkatkan program literasi membaca dengan melakukan kunjungan ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarmasin pada Kamis (25/1). Tujuan kunjungan ini adalah untuk memperkuat pelaksanaan program literasi membaca bagi warga binaan Lapas Narkotika Karang Intan.
Rahmat Pijati, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana, menjelaskan bahwa Lapas Narkotika Karang Intan dan Dispersip Kalsel bekerja sama dalam hal dukungan literasi membaca bagi warga binaan. Perjanjian kerja sama (PKS) antara keduanya telah ditandatangani dan berlaku hingga Februari 2024. Kunjungan ini dilakukan untuk membahas perpanjangan PKS tersebut.
PKS antara Lapas Narkotika Karang Intan dan Dispersip Kalimantan Selatan mencakup berbagai layanan keperpustakaan, termasuk penyediaan bahan bacaan, layanan perpustakaan keliling, dan peminjaman buku. Rahmat dan timnya diterima oleh Ermawati, Kepala Seksi Pelayanan dan Kerja Sama Perpustakaan Dispersip Kalimantan Selatan, yang menyambut baik kunjungan tersebut dan akan menindaklanjuti perpanjangan PKS.
“Kita akan atur perpanjangan PKS-nya. Saat ini Dispersip juga melakukan penandatanganan kerjasama dengan beberapa instansi, sehingga kemungkinan baru bisa kita agendakan di awal Februari 2024,” ungkap Erma.
Wahyu Susetyo, Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, menegaskan komitmen satuan kerjanya untuk terus memperkuat kolaborasi demi meningkatkan kualitas hidup warga binaan melalui membaca. Lapas ini telah memiliki perpustakaan sebagai pusat baca bagi warga binaan dengan koleksi buku berkualitas, didukung sepenuhnya oleh Dispersip.
“Kita ingin memaksimalkan manfaat perpustakaan sebagai sarana pembelajaran, pengetahuan, dan sarana rekreasi bagi warga binaan di Lapas Narkotika Karang Intan,” tambahnya.
(Rhn)