Polres Kebumen – Operasi Keselamatan Candi Polres Kebumen masih berjalan. Penegakan aturan terhadap pelanggaran lalu lintas terus dilakukan guna meningkatkan ketaatan masyarakat dan mengurangi angka kecelakaan.
Meskipun cuaca gerimis, Satlantas Polres Kebumen tetap melaksanakan Operasi Keselamatan Candi 2024 di sekitar Alun-alun Pancasila Kebumen.
Kapolres Kebumen, AKBP Recky, melalui Kasihumas Polres, AKP Heru Sanyoto, menyampaikan bahwa sebanyak 10 pelanggar dikenakan tilang dan 25 pelanggar lainnya diberi teguran selama operasi malam minggu di Alun-alun.
“Kecelakaan lalu lintas seringkali bermula dari pelanggaran. Oleh karena itu, melalui Operasi Keselamatan Candi, kami mengingatkan pengguna jalan untuk patuh pada aturan lalu lintas. Bagi yang melanggar, tindakan tilang akan diterapkan,” jelas AKP Heru, Sabtu 9 Maret 2024.
Kasipropam Polres, AKP Sugiyanto, bersama Kanit Regident IPTU Amirrudin Zulkarnain, sebagai Perwira pengendali selama kegiatan penindakan di sekitar Alun-alun, menjelaskan bahwa mayoritas pelanggaran adalah tidak menggunakan helm dan belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
“Mayoritas pelanggar tidak menggunakan helm saat berkendara. Bahkan ada yang berboncengan tiga, sehingga kami melakukan tindakan penindakan,” ungkap AKP Sugiyanto, didampingi IPTU Amirrudin.
Salah satu pelanggar, FA (21), warga Desa Legok, Kecamatan Pejagoan, mengaku tidak menyangka akan ada polisi di jalan saat cuaca gerimis. Sehingga, ia sengaja tidak menggunakan helm saat pergi ke kota untuk membeli durian.
“Hujan, saya pikir tidak akan ada polisi. Ternyata saya salah. Saat keluar, malah ada polisi di Alun-alun,” ujarnya saat ditilang karena tidak menggunakan helm.
FA, yang baru pertama kali ditilang, berjanji untuk tidak mengulangi pelanggaran agar tidak ditilang lagi.
“Ya, ini pengalaman pertama saya ditilang. Saya tidak akan mengulangi lagi agar tidak ditilang lagi. Ini jadi pelajaran buat saya,” kata FA.
(Humas Polres Kebumen – Jumardin)
