Pekalongan, Jawa Tengah – Mobil Ford berwarna hitam dop, dengan nomor polisi D 1013 VCI, yang telah terparkir di pinggir jalan sejak h-3 menjelang hari Raya Idul Fitri, kini mengungkapkan fakta baru.
Kendaraan tersebut merupakan milik seorang warga yang berdomisili di Kuripan, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan. Warga setempat telah melaporkan keberadaan mobil tersebut ke Polsek Bojong.
Menurut keterangan Aipda Slamet Widodo, Bhabinkamtibmas Desa Wangandowo, Polsek Bojong, kendaraan tersebut dievakuasi ke Polsek Bojong pada Minggu (05/05/2024).
“Pemilik mobil, yang teridentifikasi sebagai Bapak Iwan Erawan warga Kuripan Lor GG 3, Kecamatan Pekalongan Selatan, telah mengunjungi Polsek Bojong pada hari Selasa (07/05/2024) dengan membawa surat-surat kendaraan,” ujarnya pada Kamis (09/05/2024).
Pemilik mobil kembali ke Polsek Bojong hari ini bersama seorang montir untuk memperbaiki mobil Ford yang terparkir di pinggir jalan.
“Dari dokumen yang dibawa, terbukti bahwa Bapak Iwan Erawan adalah pemilik mobil tersebut,” tambah Aipda Slamet.
Mobil Ford yang terparkir di pinggir jalan tersebut dalam kondisi rusak. Oleh karena itu, pihak kepolisian bersama anggota Satlantas Polres Pekalongan mengevakuasi mobil menggunakan derek.
“Berdasarkan keterangan pemilik mobil, mobil mengalami kerusakan mesin.”
“Pemilik mobil berniat memperbaiki mobilnya menjelang hari Idul Fitri, namun kesulitan menemukan bengkel yang buka, sehingga diparkirkan di pinggir jalan,” jelasnya.
Karena kurangnya komunikasi dengan warga sekitar, polisi memutuskan untuk mengevakuasi mobil ke Polsek Bojong.
“Pemilik mobil berterima kasih kepada anggota Polsek Bojong atas evakuasi mobilnya ke tempat yang lebih aman,” kata Aipda Slamet.
Sementara itu, pemilik mobil Ford, Iwan Erawan, mengonfirmasi bahwa mobil tersebut sengaja ditinggalkan di pinggir jalan Desa Wangandowo.
“Pada saat itu, sulit menemukan bengkel yang buka menjelang hari Idul Fitri. Maka, saya harus menunggu,” katanya.
Setelah lebaran, ia bersama montir berusaha memperbaiki mobil, namun gagal karena membutuhkan scan menggunakan alat khusus.
“Saya berterima kasih kepada anggota Polsek Bojong atas bantuan mereka. Saya juga ingin meminta maaf kepada warga terkait gangguan yang disebabkan oleh mobil mogok ini,” tambahnya.
(ARIYANTO/Humas Polres Pekalongan)