Terkait Jalan Desa Pulo Tengoh-Sikundo, PUPR Alokasi 1 Miliar lanjutan Peningkatan Jalan

Indonesian investigasi

Meulaboh – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat menyebutkan bahwa ruas jalan penghubung Desa Pulo Teungoh-Jambak-Sikundo Kecamatan Pante Ceureumen yang rusak atau belum teraspal tetap menjadi perhatian dan masyarakat yang tinggal diruas jalan ini mohon bersabar karena untuk peningkatan jalan ini akan terus diupayakan oleh pemerintah kabupaten Aceh Barat.

Hal ini disampaikan Kadis PUPR Aceh Barat, Dr. Ir. Kurdi, ST MT, melalui Kabid Jalan dan Jembatan Beni Hardi Minggu (15/12-2024) menangapi permintaan tokoh masyarakat setempat yang meminta agar jalan penghubung Jambak Sikundo-Jambak agar diaspal karena kondisi jalan rusak, licin dan berlumpur.

Beni menjelaskan, pada tahun 2024 untuk ruas jalan Pulo Tengoh-Jambak-Sikundo sudah dilaksanakan dengan melakukan Pengaspalan Jalan 300 meter senilai Rp.800.000.000,-, penimbunan badan jalan diruas desa Jambak sepanjang 1 Kilometer senilai Rp.186.000.000,-,

Bacaan Lainnya

Selanjutnya melakukan rehab /penimbunan jalan yang rusak di ruas Pulo Tengoh-Jambak-Sikundo serta penanganan longsor dengan pembukaan trase baru sepanjang 500 meter, kata Beni.

Beni menambahkan untuk tahun 2025 untuk ruas jalan ini sudah dialokasikan penambahan peningkatan jalan aspal yang bersumber dari pagu Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) sebesar Rp.1 Milliar.

Dikatakan Beni dengan kemampuan dana daerah yang sangat terbatas, diharapkan kepada masyarakat yang berada diruas jalan ini harap bersabar, dan kita terus berupaya untuk meningkatkan kondisi ruas jalan penghubung Desa Pulo Teungoh-Jambak-Sikundo di kecamatan Pante Ceureumen ini.

“Dengan dana yang terbatas serta banyaknya ruas jalan yang masih butuh perhatian daerah untuk diperbaiki, maka perlu kesabaran dan pengertian dari masyarakat dan kita terus berupaya untuk memperbaiki ruas jalan yang kondisinya rusak dan berlubang untuk ditingkatkan atau diaspal demi untuk memberi kenyamanan bagi masyarakat terutama terutama petani mengangkut hasil panen dipelosok desa, Pungkas Beni Hardi.(*)

Nobi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *