Indonesia Investigasi
Peureulak, Aceh Timur – Berselang satu hari setelah warga Desa Bhom Lama hilang hari kamis dan ditemukan oleh TimSar pada keesokan harinya, Jum’at ( 30/8/2024 ) terapung hanya separuh badan, yang diduga korban dimangsa buaya, tiba-tiba pada Sabtu siang pemanen kelapa sawit digegerkan dengan penemuan Buaya mati dipinggir Sungai.
Masyarakat yang melihat nya, mencurigai buaya tersebut yang menerkam MY saat mandi disungai pada Kamis lalu.
Saat Tim media indonesiainvatigasi mengkonfirmasi dengan salah satu warga Desa Paya Meligoe Samsol mengatakan, setelah kejadian tersebut masyarakat disepanjang arus sungai peureulak sudah tidak lagi merasa nyaman saat bekerja di ladang pinggir sungai, juga pemancing Udang dan penyelam kerang sungai air tawar.
Sehingga dengan kejadian ini masyarakat di beberapa desa yakni Desa Bhom Lama Pulo Blang dan Desa Paya Meuligoe, meminta kepada pihak terkait agar memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat yang sering mencari nafkah disungai, dengan mengusir atau menangkap satwa liar tersebut, ujar Samsol.
Samsol menambahkan, semoga kejadian seperti yang dirasakan oleh saudara kami warga Bhom Lama kecamatan Ranto Peureulak tidak terulang lagi bagi masyarakat Aceh Timur yang tiap hari mencari nafkah disungai Peureulak, tutupnya.
Karena merasa curiga, masyarakat yang datang meminta agar di belah perut buaya tersebut untuk mencari separuh badan korban termasuk kepala yang hilang sampai saat ini belum ditemukan.
(T.Lah)
