Indonesia Investigasi
Jakarta – Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Marthinus Hukom, terima kunjungan kerja (Kunker) Direktur PT Perkebunan Nusantara III (PT PN III), di Ruang Soepomo, Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, pada Rabu (3/7).
Audiensi dilakukan Direktur Manajemen Risiko PT PN III, M. Arifin Firdaus, beserta jajarannya tersebut berkaitan dengan rencana kerja sama dalam pencegahan penyalahgunaan narkotika di lingkungan PT PN III.
Pasalnya saat ini terdapat sejumlah karyawan yang tengah terpapar penyalahgunaan narkotika.
Arifin mengatakan, jika hal ini tidak segera mendapatkan penanganan, dikhawatirkan akan berdampak pada produktivitas karyawan dan masyarakat sekitarnya.
Disampaikan dalam pertemuan tersebut bahwa PT PN III telah berupaya menangani permasalahan tersebut dengan membangunan rumah pemulihan bagi penyalahguna narkotika.
Tetapi hal itu dirasa masih kurang untuk menangani permasalahan narkotika yang terjadi di lingkungan PT PN III.
Sebab itu, melalui audiensi ini PT PN III berharap BNN dapat memberikan dukungan yang dibutuhkan perusahaan, seperti melakukan deteksi dini melalui tes urine, melakukan penyuluhan terkait bahaya narkotika bagi karyawan atau calon karyawan, serta melakukan upaya represif dengan melakukan penindakan kepada kurir atau bandar narkotika yang beroperasi di sekitar perkebunan.
Menyambut harapan PT PN III, Kepala BNN RI juga menginginkan kerja sama yang lebih luas dengan PT PN III.
Adapun kerja sama dimaksud, antara lain berupa mapping lokasi perkebunan guna memberantas peredaran gelap narkotika, serta pemberdayaan lahan perkebunan dikelola PT PN III untuk dimanfaatkan dalam program alternative development bagi mantan penyalahguna narkotika melalui budidaya kopi dan jagung.
Baik BNN maupun PT PN III berharap kerja sama ini dapat mengatasi permasalahan narkotika yang terjadi di lingkungan PT PN III serta berdampak positif dalam upaya mewujudkan Indonesia Bersinar, Bersih Narkoba.*
Yusup Bahtiar.