Tamparan Keras Aparat Penegak Hukum Tentang Pernyataan Anak Pelaku Penjual Rokok Ilegall Yang Kontroversi

Indonesia Investigasi 

 

 

Semarang – Indonesia investigasi.com – Ketua DPW IWOI Jateng Teguh Supriyanto merasa geram atas pernyataan Ferdi Saputra tentang stetmen yang di lontarkan anak pelaku penjual rokok, dalam unggahan nya di media Harian7 dan cimed tv yang mengatakan bila barang rokok di bawa 24 slop wartawan Sekaligus mengatakan saat di TKP tidak ada polisi yang datang ( APH) 20/04/2025.

Bacaan Lainnya

 

Teguh mengatakan pernyataan Ferdi Saputra yang di sampaikan banyak kebohongan nya. Bahkan dalam pernyataan nya di cimed tv jelas jelas berbeda dengan kenyataan di lapangan, ferdi Saputra jelas menjawab pertanyaan tentang apakah ada pihak dari kepolisian” Ferdi Saputra menjawab bila tidak ada polisi yang datang

” Terus yang datang dari polres dan Kapolsek setempat di anggap apa ……?. Berarti pelaku dan anak pelaku tidak menghormati aparat penegak hukum yang hadir di TKP, dan membawa BB serta menyeret pemilik barang ke polresta, siapa …..?.

 

“Hal ini lah yang perlu di pertanyakan ada apa dengan ini semua dan skenario apa yang mau di bikin bikin untuk mengelabui penegak hukum para pelaku penjual rokok ilegal.

 

Aparat penegak hukum yang jelas jelas hadir ke TKP serta membawa pelaku serta BB rokok aja sudah berani tidak menganggap apa, lagi bila wartawan yang membawa sendiri pelaku ke Polresta Cilacap.

 

Teguh menyayangkan atas kejadian ini apa lagi ini sama aja menampar keras penegak hukum yang hadir kelokasi ( TKP) dan tidak di anggap sama sekali pelaku pemain rokok ilegal yang berada di wilayah hukum Polresta Cilacap. Seolah semua penegak hukum di anggap nya tidak ada. Bahkan terkesan sudah kebal hukum.

 

Teguh berharap peredaran rokok ilegal ini bener bener bisa menjadi kan penanganan serius dari pihak istansi dan istitusi di Kabupaten Cilacap, karena rokok ilegall non pita cukai bener benar merugikan negara tutur nya.

 

 

( AR)

Pos terkait