Indonesia Investigasi
Labuhan Batu // Indonesiainvestigasi .com – Duet SL dan JO dalam memasarkan narkoba di Parsiluangan, Desa Gunung selamat , Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu terbilang sukses.
Lapak sabu yang berdekatan dengan pemukiman warga yang berada di jalan lintas Sumatra tepat nya di belakang RM.KAK NELY di kebun sawit milik masyarakat dan juga berpindah pindah ke belakang RM BUNDA, juga di dalam kebun sawit ramai dikunjungi penikmat sabu-sabu dan luput dari tindakan Aparat Penegak Hukum.
Salah seorang warga setempat AM (45) pada media membenarkan masih beroperasinya lapak sabu yang dikendalikan SL dan JO tersebut.
“Masih buka Lae, dan hingga kini masih melayani pembeli,” kata pria yang bekerja serabutan itu pada Selasa (03/02/2025).
Dia juga menjelaskan bahwa mata-mata (kenjiro) untuk memantau kedatangan APH adalah bernama AL termasuk dalam mengarahkan pembeli.
Menurut salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa JO itu adalah suaminya pemilik RM KAK NELY.,,”” ungkap nya sambil berlalu ”
Pada saat team media investigasi langsung ke lokasi peredaran salah seorang team media sempat investigasi langsung dengan pembeli yang datang ,team berpura pura ingin membeli juga dan bertanya dengan pembeli itu.biasa Abang ambil atau belanja dengan siapa? Ama pak JO terang nya dan langsung pergi.
Menyikapi hal ini, penghiat anti narkoba GANN (Generasi Anti Narkotika Nasional) Kabupaten Labuhanbatu,Ketua GANN Labuhanbatu Agus Kusdarwanto melalui humas nya Kirman Dewantara sangat menyayangkan jika pihak APH tidak merespon informasi seperti ini, jangan sampai masyarakat meragukan keseriusan APH mensukseskan program pemerintah dalam pemberantasan Narkoba di Indonesia
Kapolsek Bilah Hulu AKP.R.SINULINGGA saat di konfirmasi awak media indonesiainvestigasi.com.melalui pesan washup terkait peredaran Narkoba yang ada di wilayah hukum nya tersebut tidak membalas mesti telah contreng dua atau terkirim.
Diminta kepada Satnarkoba polres labuhan batu dan team Intel kodim labuhan batu segera menangkap SL dan JO yang diduga telah meresahkan.”harapan masyarakat”.
Tak hanya itu, beberapa warga juga menentang Aparat Penegak Hukum akan menunggu kesanggupan untuk melumpuh kan SL dan JO yang mana diduga sebagai bandar narkoba jenis sabu dalam waktu sesingkat-singkatnya.
Penulis:
Manurung