Jepara, Jawa Tengah – Polres Jepara bersiap untuk menggelar Bhayangkara Kartini Run pertama kali pada 14 Juli 2024, dengan jumlah peserta yang melebihi kuota target awal. Acara ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-78, yang diharapkan dapat meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi lokal di Kabupaten Jepara.
Pendaftaran peserta telah ditutup dengan jumlah pendaftar mencapai lebih dari seribu orang, melebihi target awal. Selain menikmati kegiatan lari, para peserta juga akan diajak untuk mengikuti city tour ke beberapa objek bersejarah di Kabupaten Jepara, antara lain Museum RA Kartini, Pendapa RA Kartini Jepara, dan kompleks Makam Mantingan.
City tour ini direncanakan berlangsung pada hari Sabtu, 13 Juli 2024, dengan titik kumpul di Hotel Jepara Indah. Kegiatan akan dibagi menjadi tiga sesi mulai dari pukul 08.00 hingga 15.00 WIB.
Menurut Kasi Humas dan Ketua Sie Publikasi Bhayangkara Kartini Run 2024, Iptu Rusiyanto, jumlah peserta yang terdaftar mencapai 1.452 orang, termasuk peserta dari kelompok difabel. Mereka akan ditempatkan dalam kategori lomba 10K dan 5K.
Tujuan dari city tour ini adalah untuk mengenalkan peserta pada objek wisata sejarah yang mungkin belum pernah mereka kunjungi sebelumnya, seperti R.A. Kartini dan Ratu Kalinyamat, yang merupakan pahlawan nasional Indonesia.
“Sementara itu, Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menyampaikan apresiasi atas partisipasi masyarakat dan dukungan dalam penyelenggaraan Bhayangkara Kartini Run 2024,” kata Iptu Rusiyanto.
Event ini diharapkan tidak hanya mempromosikan olahraga, tetapi juga mempererat kebersamaan dalam mendukung keamanan dan ketertiban masyarakat, seiring dengan perayaan Hari Bhayangkara ke-78.
Selain itu, Bhayangkara Kartini Run 2024 diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat Jepara melalui peningkatan kunjungan wisata, penginapan, dan sektor kuliner.
Berbagai hadiah menarik telah disiapkan untuk menarik minat peserta, termasuk total hadiah senilai Rp. 22 juta dan doorprize senilai Rp. 50 juta.
(Red/Humas)