Sepekan Dirawat, SA Korban Tersambar Petir Meninggal Dunia

Indonesia Investigasi 

 

Negara Batin Waykanan – Setelah sempat dirawat intensif selama sepekan di Rumah Sakit Yukum Jaya, Lampung Tengah, SA (50), warga Kampung Sri Mulyo, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, yang sebelumnya dinyatakan kritis akibat tersambar petir, akhirnya meninggal dunia pada Senin (21/4/2025) sekitar pukul 05.30 WIB.

 

Bacaan Lainnya

Kepala Kampung Sri Mulyo, Amrullah, membenarkan kabar duka tersebut yang diterimanya langsung dari pihak keluarga korban. Ia juga mengaku telah melaporkan peristiwa ini kepada Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Way Kanan untuk ditindaklanjuti.

 

Lebih lanjut dirinya mengatakan hal ini juga akan dilaporkan ke Dinas Sosial Kabupaten Way Kanan, ia berharap pemerintah daerah dapat membantu meringankan beban keluarga korban bencana ini karena termasuk golongan masyarakat kurang mampu.

 

“Kami berharap ada perhatian dan bantuan dari pemerintah daerah, mengingat almarhum berasal dari keluarga kurang mampu,” ujar Amrullah, Senin (21/4/2025).

 

Sebelumnya, peristiwa nahas tersebut terjadi pada Selasa (15/4/2025) sekitar pukul 15.00 WIB, saat lima pekerja tebang tebu kontrak milik PT. PSMI Divisi Negara Batin, tengah berada di dalam truk pengangkut tenaga kerja dan tersambar petir.

 

Akibat kejadian tersebut, satu korban atas nama SN (30), warga Kampung Sri Mulyo, meninggal dunia di tempat. Tiga korban lainnya mengalami luka berat dan dinyatakan kritis, yakni DA (35) dan SA (50) yang sempat dirawat intensif, serta dua korban lain MS (16) dan HS (17), warga Kampung Purwa Negara, mengalami luka ringan.

 

Hendrik iskandar

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *