Pekalongan, Jawa Tengah – Dua orang pelaku pencurian sepeda motor menjadi bulan-bulanan massa setelah tertangkap warga saat beraksi di Desa Simego, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan.
Kasat Reskrim Polres Pekalongan, AKP Isnovim Chodariyanto, S.H., M.H., pada Minggu (23/6/24) menjelaskan bahwa dua pelaku tersebut adalah SW alias Dana (32) dan RDP (29), keduanya warga Kabupaten Banjarnegara.
“SW dan RDP tertangkap warga saat mencuri sepeda motor milik korban yang terparkir di halaman depan warung sembako di Dukuh Simego,” ujar AKP Isnovim.
Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (21/6) sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, korban, Akhsanul Amala (41), menyuruh anaknya mengunjungi rumah kakeknya di Dukuh Simego, yang berdekatan dengan rumah adik korban. Anak korban pergi mengendarai sepeda motor Honda Vario.
Ketika korban dan istrinya pergi berjalan-jalan ke lapangan desa yang dekat dengan warung sembako milik adiknya, mereka melihat motor anaknya terparkir di teras warung tersebut. Beberapa saat kemudian, seorang warga berteriak sambil berlari, “Motore Ival digowo uwong” (motornya Ival diambil orang). Mendengar teriakan itu, korban melihat seseorang membawa kabur motor anaknya menuju Dukuh Iger Gede.
“Korban bersama beberapa warga yang berada di lapangan desa segera mengejar kedua pelaku,” tambah AKP Isnovim.
Dalam pengejaran tersebut, korban dan warga berhasil menangkap kedua pelaku. Kedua pelaku sempat menjadi bulan-bulanan massa sebelum diamankan oleh perangkat desa dan dibawa ke balai Desa Simego. Polsek Petungkriyono yang menerima laporan ini segera ke lokasi dan mengamankan kedua pelaku, lalu menyerahkannya ke Polres Pekalongan.
“Modus kedua pelaku adalah mengambil sepeda motor milik korban yang sebelumnya terparkir dengan kunci masih tertempel di sepeda motor,” jelas AKP Isnovim.
Atas kejadian ini, Kasat Reskrim Polres Pekalongan mengimbau warga untuk selalu memperhatikan keamanan kendaraannya. “Selalu kunci kendaraan di mana pun, dan jangan sampai membiarkan kunci kendaraan tertempel. Selain itu, gunakan kunci tambahan pada kendaraan,” tegasnya.
(ARIYANTO)