Indonesia Investigasi
PIDIE JAYA – Indonesia-Investigasi.com – Semangat kebersamaan dan nilai kearifan lokal kembali tumbuh subur di Gampong Manyang Lancok, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya. Aparatur gampong setempat menggagas aksi gotong royong dalam membangkitkan kembali sistem perairan sawah tradisional di kawasan Blang Rungkom.
Mengusung filosofi “Peu Udep” (mencari kehidupan) dan “Peu Sigeu Blang” (mengolah sawah dengan serentak), perangkat gampong terjun langsung memperbaiki jalur irigasi, membuka saluran air yang tersumbat, serta menyiapkan lahan pertanian dengan menggunakan traktor (laktor/moto mu’ue). Ke depan, mesin pemotong padi (moto koh padé) juga akan digunakan saat masa panen tiba.
Penjabat Keuchik Gampong Manyang Lancok, Khairul Rizal, S.P., menyampaikan bahwa semua kegiatan ini dilakukan secara mandiri.
“Yang patut digarisbawahi, semua ini dilakukan tanpa menggunakan dana desa. Modal yang digunakan murni dari dana pribadi,” jelasnya kepada Indonesia-Investigasi.com.
Khairul Rizal juga mengimbau agar masyarakat tidak menanam palawija untuk sementara, guna memaksimalkan proses tanam padi secara serentak.
“Kita harus kembali ke sawah. Kali ini saya himbau agar kita fokus pada persawahan, agar nanti bisa meusigeu blang bersama,” tambahnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, tokoh adat, dan pemuda setempat. Mereka menyadari bahwa ketahanan pangan tidak hanya bisa disandarkan pada bantuan pemerintah, melainkan juga dari kesadaran kolektif dan swadaya masyarakat.
Dengan semangat peu udep dan peu sigeu blang, Gampong Manyang Lancok membuktikan bahwa kemandirian dan gotong royong masih menjadi kekuatan utama dalam membangun desa.
Reporter: Arju Na Fahlefi
