Semangat Berkurban Meningkat di Gampong Cot Tunong dan Cot Tufah

Indonesia Investigasi

BIREUEN – Pelaksanaan ibadah Qurban di Gampong Cot Tunong, kecamatan gandapura sabtu (7/6/2025) tahun ini berlangsung di halaman Mesjid Gampong dengan suasana penuh kekeluargaan. Sebanyak 9 ekor lembu disembelih, terdiri dari 5 ekor yang merupakan qurban kelompok dan 4 ekor dari pribadi warga. Selain itu, juga terdapat qurban kambing/domba (kibas) sebanyak 8 ekor.

 

Keuchik Gampong Cot Tunong, Hasballah Hasan, S.E., yang didampingi oleh Imum Syik Tgk. Heriansyah, menyampaikan rasa syukur yang mendalam kepada Allah SWT atas kelancaran pelaksanaan qurban tahun ini.

Bacaan Lainnya

 

“Alhamdulillah, setiap tahun jumlah hewan qurban di Gampong kita terus bertambah. Ini menunjukkan adanya kesadaran dan semangat kebersamaan warga dalam berbagi rezeki. Saya juga melihat banyak tokoh masyarakat, pedagang, dan warga lainnya yang antusias ikut berqurban. Ini adalah cerminan dari ketenteraman dan kemakmuran yang Allah limpahkan kepada kita semua,” ujar Keuchik Hasballah.

 

Daging qurban dibagikan kepada seluruh 288 Kepala Keluarga (KK) di gampong tersebut. Warga yang datang untuk mengambil bagian mereka tampak bahagia dan bersyukur. Anak-anak turut mendampingi orang tua mereka, menciptakan suasana kebersamaan yang kental di tengah masyarakat.

 

Sementara itu, di Gampong Cot Tufah, pelaksanaan qurban dipusatkan di Dusun Tgk. Dikrueng Meunasah Tuha. Tahun ini, sebanyak 8 ekor sapi dan 10 ekor kambing/domba disembelih, berasal dari kelompok maupun pribadi warga. Daging qurban dibagikan kepada seluruh 345 rumah yang ada di desa.

 

Keuchik Gampong Cot Tufah, Asnawi (51), menyampaikan bahwa peningkatan jumlah hewan qurban tahun ini merupakan buah dari meningkatnya perekonomian masyarakat.

 

“Alhamdulillah, hasil panen sawah tahun ini sangat memuaskan. Hal ini berdampak langsung pada kemampuan warga untuk berqurban. Kita patut bersyukur karena ini juga menjadi tanda bahwa ekonomi masyarakat Cot Tufah semakin baik,” ucap Keuchik Asnawi dengan penuh haru.

 

Pelaksanaan qurban di kedua gampong tersebut tidak hanya menjadi ibadah tahunan, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarwarga serta menumbuhkan rasa syukur dan kepedulian sosial di tengah masyarakat.

 

Teuku Fajar Al-Farisyi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *