Indonesia investigasi
Pekalongan, Jateng – Salah satu Peserta Jamiyyah Mudarasatil Quran lil Hafizhat (JMQH) dari kabupaten Purworejo, Dirujuk Ke Rumah Sakit Islam Pekajangan kabupaten Pekalongan, Akibat Mual Muntah Serius, Minggu (21/7)
Dinas Kesehatan Pekalongan Siaga di Acara Khataman Al-Quran Bil Ghoib dan Silaturahim JMQH Jateng.
Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan turut ambil bagian dalam acara Khataman Al-Quran Bil Ghoib dan Silaturahim Wilayah 1, Jamiyyah Mudarasatil Quran lil Hafizhat (JMQH) Jawa Tengah yang digelar di Kompi C Yonif 407, Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, pada Minggu, 21 Juli 2024.
Menurut Maftuhatun Khasanah, anggota tim PSC 119 dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, pihaknya menerjunkan lima ambulans yang tersebar di berbagai titik acara. Sebanyak 15 personel dari Dinkes dan Puskesmas disiagakan untuk memberikan pertolongan medis kepada peserta yang membutuhkan.
“Kami menempatkan lima ambulans di beberapa titik strategis di area acara. Ada 15 personel yang siaga, terdiri dari tim Dinas Kesehatan dan Puskesmas,” jelas Khasanah.
Hingga pertengahan acara sekitar pukul 10 pagi, sebanyak 13 peserta mendatangi pos kesehatan. Dari jumlah tersebut, 12 pasien mengalami gejala ringan seperti pusing dan mual yang mirip dengan gejala masuk angin. Namun, satu pasien dari Kabupaten Purworejo harus dirujuk ke Rumah Sakit Islam (RSI) Pekajangan, karena mengalami mual muntah yang tidak berhenti sejak malam sebelumnya.
“Satu pasien dari Purworejo harus dirujuk ke rumah sakit karena mengalami mual muntah yang terus-menerus, diduga akibat kekurangan cairan. Kami segera membawanya ke Rumah Sakit Islam Pekajangan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,” terang Khasanah.
Ia juga mengimbau para peserta untuk menjaga kesehatan, mengingat banyak dari mereka datang dari luar daerah dan belum sempat beristirahat sejak malam.
“Kami mengingatkan kepada seluruh peserta untuk menjaga kesehatan. Banyak peserta yang datang dari jauh dan belum tidur sejak malam, jadi sangat penting untuk tetap menjaga kondisi tubuh,” imbaunya.
Acara Khataman Al-Quran Bil Ghoib dan Silaturahim ini dihadiri oleh sekitar 10 ribu peserta dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Tengah. Dukungan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memastikan kesehatan dan keselamatan peserta acara tetap terjaga.
“Kami siap memberikan pelayanan terbaik agar acara ini berjalan lancar dan semua peserta dalam kondisi sehat,” tutup Khasanah.
Selebihnya, tim PSC 119 Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan mengutarakan bahwa Pasien yng tadi dirujuk sudah dibawa pulang dan tidak sampai diopname. Total pasien sampai acara selesai lebih dari 46 orang. Namun secara keseluruhan acara tergolong sukses dan tidak ada kendala kesehatan yang berarti.*
(ARIYANTO)