Boyolali, Jawa Tengah – Penyandang disabilitas, khususnya mereka yang mengalami keterbatasan fisik, tidak perlu khawatir saat mengajukan permohonan SIM-D di Satpas Polres Boyolali.
Petugas di sana sigap membantu dengan menyiapkan alat bantu seperti kursi roda dan fasilitas khusus lainnya. Fasilitas tersebut disiapkan untuk memudahkan mereka saat berada di ruang pelayanan Satpas Polres Boyolali. Tak hanya itu, penyandang disabilitas akan dibantu dan diarahkan oleh personel khusus dalam setiap tahapan pembuatan SIM.
Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, S.H., S.I.K., M.H., menyatakan, “Satpas Polres Boyolali sudah lama menyediakan layanan ramah difabel sebagai bentuk penjabaran dari kebijakan Kapolri, yakni mewujudkan Polisi yang prediktif, responsif, transparan, dan berkeadilan atau PRESISI.”
“Semua orang, termasuk penyandang disabilitas, punya hak yang sama, jadi tidak perlu ragu untuk mengurus SIM,” tambahnya.
Menurutnya, selain kursi roda, ada beberapa fasilitas pelayanan publik lainnya, seperti ruang ramah anak dengan area bermain, ruang laktasi, jalur khusus disabilitas, toilet khusus disabilitas, pegangan besi stainless, dan tanda khusus untuk penyandang disabilitas.
“Fasilitas pelayanan publik ini memang difokuskan untuk kelompok rentan seperti penyandang disabilitas, lansia, dan ibu hamil,” ujarnya.
Lebih lanjut, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, S.H., S.I.K., M.H. menyebut bahwa fasilitas pelayanan publik ini sangat membantu dan menunjukkan bahwa setiap pelayanan publik di Polres Boyolali ramah terhadap penyandang disabilitas.
“Harapan kami, semoga dengan adanya fasilitas ini, pelayanan di Satpas Polres Boyolali bisa membantu penyandang disabilitas dalam pengurusan SIM,” harapnya.
“Selain di pelayanan Satpas, kami juga memberikan pelayanan khusus difabel di pelayanan SKCK, SPKT, dan sidik jari,” tambahnya.
Salah satu penyandang disabilitas mengungkapkan rasa senang atas pelayanan petugas Satpas Polres Boyolali dan mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Boyolali yang telah menyediakan fasilitas khusus bagi penyandang disabilitas.
(Arief/Red)
