Semarang, Jawa Tengah – Tim Satuan Brimob Polda Jawa Tengah dikerahkan ke lokasi banjir di Kabupaten Demak dan Grobogan sejak terjadinya banjir besar di daerah tersebut. Tim Sat Brimob Polda Jateng melakukan kegiatan Search and Rescue (SAR) di Desa Babatan Karanganyar, Kabupaten Demak, dan mendirikan dapur lapangan di Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan untuk menyediakan kebutuhan logistik bagi masyarakat yang terdampak langsung. Sabtu (09/02).
Dalam kegiatan tersebut, Sat Brimob Polda Jateng mengerahkan satu tim yang terdiri dari 10 personil tim dapur lapangan dan 25 personil tim evakuasi SAR. Dalam wawancara, Komandan Tim AKP. M. Huda S.H menjelaskan persiapan yang telah dilakukan oleh Sat Brimob.
“Hari ini, kami mengerahkan satu tim regu penyelamat dan tim dapur lapangan. Tim evakuasi korban banjir kami kirim ke Desa Babatan Karanganyar, Kabupaten Demak, sementara tim dapur lapangan didirikan di Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan,” kata AKP. M. Huda. S.H.
“Sejak terjadinya banjir, kami telah mempersiapkan rencana bantuan dan peralatan dari markas Brimob, termasuk rompi SAR, helm SAR, pelampung, perahu viber, tenda, pelbet, sepatu boat, meja lapangan, HT, dan jas hujan. Perlengkapan ini mencukupi untuk mendukung operasional satu tim. Apabila ada pergerakan tim lain, kami akan menyiapkan perlengkapan tambahan,” ungkap AKP. M Huda.
Kapolda Jawa Tengah melalui Dansat Brimob Kombes Pol Noor Hudaya menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan peralatan dan personel untuk langkah cepat dalam mengevakuasi dan memenuhi kebutuhan logistik warga terdampak banjir.
“Sejak banjir terjadi di Demak dan Grobogan, kami segera membentuk tim dan peralatannya. Kami akan mendirikan dapur lapangan di lokasi yang ditentukan untuk membantu kebutuhan logistik korban banjir, dan lokasinya akan disesuaikan dengan kondisi lapangan. Kami siap membantu masyarakat,” kata Kombes Pol Noor Hudaya kepada wartawan pada Minggu (10/2).
Tim SAR dari Sat Brimob Polda Jateng merespons cepat untuk membantu korban banjir di Kabupaten Demak dengan melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir.
“Kami telah berkoordinasi dengan pihak terkait, terutama Polres Demak dan Grobogan, agar penanganan warga terdampak banjir dapat efektif,” pungkas AKP. M Huda.
Sebelumnya, banjir besar yang melanda sejumlah lokasi di Kabupaten Demak dan Grobogan menyebabkan ribuan hektar lahan pertanian terendam dan ribuan warga mengungsi, membutuhkan bantuan terutama kebutuhan logistik untuk kehidupan sehari-hari.
(Arief/Humas/Red)