Jakarta – Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas II Cilacap berhasil meraih penghargaan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dari Kementerian Hukum dan HAM. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan kinerja Rupbasan Cilacap dalam memberikan pelayanan publik yang bersih, transparan, dan profesional.
Penghargaan WBK diserahkan langsung oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, kepada Kepala Rupbasan Kelas II Cilacap, Helmi Najih, dalam acara Refleksi Akhir Tahun di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (14/12/2023). Rupbasan Cilacap merupakan salah satu dari sebelas unit kerja di bawah Kanwil Kumham Jawa Tengah yang mendapatkan predikat WBK tahun 2023.
Helmi Najih menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja keras selama empat tahun dalam menerapkan reformasi birokrasi dan pembangunan zona integritas. Pihaknya telah melakukan perbaikan dalam enam area perubahan, termasuk manajemen perubahan, penataan tata laksana, dan penguatan akuntabilitas kinerja.
“Kami mendukung terwujudnya pemerintahan berkelas dunia sesuai visi dan misi reformasi birokrasi dengan melaksanakan pembangunan zona integritas,” kata Helmi Najih.
Meskipun menghadapi kegagalan tiga kali sebelumnya, ia mengungkapkan bahwa perjalanan menuju WBK tidak mudah. Namun, Rupbasan Cilacap tidak menyerah dan terus belajar dari kegagalan tersebut.
“Kami telah banyak belajar, perjuangan selama tiga tahun membuat kami menjadi lebih baik. Kami gagal tiga kali, tetapi kami bangkit empat kali,” ujarnya.
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, memberikan apresiasi kepada Rupbasan Cilacap dan unit kerja lain yang meraih penghargaan WBK. Ia berharap prestasi ini menjadi motivasi untuk terus menggerakkan reformasi birokrasi yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Semoga prestasi yang telah diraih semakin menjadi motivasi untuk terus menggerakkan reformasi birokrasi yang dirasakan langsung bagi masyarakat,” kata Yasonna.
Helmi Najih menegaskan bahwa seluruh jajaran Rupbasan Cilacap siap melaksanakan arahan tersebut. Ia juga menyatakan bahwa Rupbasan Cilacap tidak akan berhenti berbenah dan berinovasi. Ia menargetkan peningkatan kualitas pelayanan dengan motto “Mudah, Cepat dan Nol Rupiah” serta berambisi meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di masa depan.
(Kominfo/Jumardin)