Rumah Warga Bireuen Hancur Disapu Angin Kencang, Bupati Janji Bangun Kembali

Indonesia Investigasi

BIREUEN — Satu unit rumah milik Afwadi, warga Dusun Tgk Teumbili, Gampong Kuta Baro, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen, hancur diterjang angin kencang pada Sabtu (7/6/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. Kuatnya terpaan angin membuat rumah semi permanen itu terseret hingga sekitar tujuh meter ke area persawahan, memicu kepanikan warga sekitar.

 

Afwadi, seorang pekerja serabutan yang tinggal bersama tiga anak, salah satunya penyandang disabilitas kini kehilangan tempat tinggal. Ia mengaku sangat membutuhkan uluran tangan pemerintah untuk membangun kembali rumah yang kini rata dengan tanah.

Bacaan Lainnya

 

“Saya sangat berharap rumah ini bisa dibangun kembali. Kondisi ekonomi kami sangat sulit, apalagi saya hanya bekerja serabutan,” ujar Afwadi kepada wartawan di lokasi kejadian.

 

Menanggapi musibah tersebut, Bupati Bireuen H. Mukhlis, ST, bersama Wakil Bupati Ir. H. Razuardi, MT, dan Anggota DPRK Bireuen dari Fraksi PKB, Muhammad Arif, SE, langsung meninjau lokasi. Mereka disambut Keuchik Gampong Kuta Baro, Junaidi, dan sejumlah warga.

Dalam keterangannya, Bupati Mukhlis menyebut bahwa angin kencang hari itu menerjang empat kecamatan, yakni Juli, Makmur, Samalanga, dan Kuala. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bireuen akan menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak.

 

“Insya Allah, Pemkab Bireuen akan berupaya mengalokasikan dana tanggap darurat untuk membangun kembali rumah-rumah warga yang rusak akibat angin kencang,” ujarnya.

 

Sementara itu, Muhammad Arif mengatakan bahwa ia telah memberikan bantuan pribadi kepada Afwadi untuk memastikan keluarganya tetap memiliki tempat berteduh sementara.

 

“Kondisi rumah Afwadi sudah hancur total. Saya berharap setelah kunjungan ini, pemerintah bisa segera merealisasikan bantuan pembangunan rumah baru,” kata Arif.

 

Keuchik Gampong Kuta Baro, Junaidi, menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan oleh jajaran pemerintah daerah.

 

“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan ini. Semoga dengan kehadiran langsung para pejabat, bantuan untuk membangun kembali rumah Afwadi dapat segera direalisasikan,” harapnya.

 

Hingga berita ini diturunkan, Pemkab Bireuen masih mendata jumlah rumah terdampak di empat kecamatan tersebut, sembari menyiapkan langkah-langkah penanganan darurat bagi warga yang kehilangan tempat tinggal.

 

Teuku Fajar Al-Farisyi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *