Ruas Jalan Utama Warga Desa Petir Longsor Akibat Hujan Deras

Indonesia Investigasi

Banjarnegara, Jawa Tengah – Curah hujan yang tinggi pada Sabtu malam tanggal 27 April 2024, pukul 23.00 WIB menyebabkan sejumlah wilayah di Banjarnegara mengalami bencana tanah longsor, salah satunya terjadi di Desa Petir, Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara. Kejadian ini terutama merusak jalan di Dusun Sembir RT 05/03, akibat longsor yang mengakibatkan akses jalan terganggu dan hanya kendaraan roda dua yang dapat melintas. Tanah yang labil karena hujan deras menyebabkan terjadinya longsor pada tanggal 28 April 2024.

Salah satu anggota Destana Desa Petir, Mudi dari RT 02/03, menyampaikan kronologi kejadian tanah longsor di Kadus 3 pada pukul 23.00 WIB.

“Longsor terjadi pada pukul 23.00 WIB di Kadus 3,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Mudi menjelaskan bahwa longsor dipicu oleh curah hujan yang cukup deras selama 5 jam. Masyarakat diminta untuk menunggu arahan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten untuk penanganan yang optimal.

“Akibat hujan deras, sekitar pukul 03.00 diperkirakan panjang jalan yang rusak mencapai 150 meter dan lebarnya hampir 20 meter. Penanganannya ditangani oleh DPUPR,” tambahnya.

Dia juga mengungkapkan bahwa dampak longsor sangat dirasakan oleh warga di Kadus 3, dengan dua rumah terkena dampak langsung, yaitu di RT 02 dan RT 04.

“Ada dua rumah yang terkena dampak longsor di Kadus 3, satu di RT 02 dan satu lagi di RT 04,” katanya.

Sebagai warga dan anggota Destana, Mudi berharap agar penanganan masalah jalan pasca longsor dapat dipercepat.

“Penanganan masalah jalan harus dipercepat dan ditangani segera. Ini sudah berlangsung dari tahun 2022 hingga 2023 dan masih terus berlanjut,” ujarnya.

Mudi juga menyatakan bahwa semua pihak terlibat dalam penanganan pasca longsor, termasuk Pemerintah Desa, Forkompincam, dan BPPD. Dia berharap penanganannya dapat segera dilakukan agar anak-anak sekolah tidak kesulitan melintasi jalan tersebut. Sedangkan untuk warga yang rumahnya rusak, mereka telah mendapatkan bantuan dari BPPD.

Dari informasi yang diperoleh dari Rohim, warga Dusun Sembir, sejumlah warga telah dipindahkan, termasuk lima orang dengan nama Badar, Sahroni, Ceret, Simin, Lento, dan Kempling.

(Ratih)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *