Ribuan Warga Serbu Pasar Murah di Lapangan Garnizun Semarang

Indonesiainvestigasi.com

Semarang, Jawa Tengah – Kodam IV/Diponegoro, Polda Jawa Tengah, dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersinergi untuk menggelar pasar murah di Lapangan Garnizun, Kembangsari, Kecamatan Semarang Tengah, pada Selasa (5/3/2024), sebagai upaya membantu masyarakat Kota Semarang.

Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen bersama untuk membantu masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Dengan menyediakan berbagai macam produk kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, pasar murah ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi serta mengendalikan inflasi Jawa Tengah.

Pasar murah Kodam IV/Diponegoro dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, antara lain Wakapolda Jateng Brigjen. Pol. Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum., Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng, Sumarno, S.E., M.M., serta Walikota Semarang, Dr. Ir. Hj. Hevearita Gunaryanti Rahayu, M.Sos.

Bacaan Lainnya

Pangdam IV/Diponegoro, dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih kepada Polda, Pemprov Jateng, dan Pemkot Semarang atas kolaborasi dalam terselenggaranya kegiatan pasar murah Kodam IV/Diponegoro untuk membantu kesejahteraan masyarakat.

“Pada bulan suci Ramadhan ini, kami mengajak masyarakat untuk menyediakan kebutuhan sejak dini,” ungkap Pangdam.

Pasar murah ini menyediakan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, tepung terigu, dan telur dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan harga pasaran.

Pangdam IV/Diponegoro menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian TNI, Polri, dan Pemprov Jateng terhadap masyarakat yang terdampak kenaikan harga bahan pokok. Pasar murah ini juga akan diadakan di berbagai wilayah di Jawa Tengah.

“Masyarakat sangat antusias menyambut kegiatan ini dan berharap dapat diadakan secara rutin untuk membantu mereka,” kata Pangdam.

Kegiatan pasar murah ini diharapkan memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Kolaborasi antara Kodam IV/Diponegoro, Polda Jawa Tengah, dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menjadi contoh konkret dari upaya bersama dalam mengatasi tantangan sosial dan ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat.

(PendamIV/Diponegoro-Jumardin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *