Jakarta – Ribuan pelajar dan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa se-Jabodetabek dan Pemuda Indonesia Center (PIC) menggelar aksi penolakan hak angket dan penolakan terhadap pemakzulan presiden di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, pada Jumat (01/03/2024).
Meskipun mendapat kecaman dari massa lain yang melakukan unjuk rasa dengan tuntutan berbeda, aksi damai tersebut tetap berlangsung kondusif karena dibatasi oleh barikade aparat Kepolisian bersenjata tameng.
“Kami mengajak seluruh pelajar Indonesia untuk tidak terprovokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab seperti yang kita lihat di sini (depan Gedung DPR RI),” ungkap Ketua Gerakan Pelajar Solid, Abdul Fakih Ramadani kepada wartawan.
Aksi tersebut secara tegas menolak penggunaan hak angket oleh DPR RI serta pemakzulan presiden dengan alasan sudah adanya undang-undang yang mengatur hal tersebut.
Sementara itu, untuk mengamankan aksi di depan gedung DPR/DPD/MPR RI, Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan 2.590 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, dan instansi terkait.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro menjelaskan bahwa langkah ini diambil dalam rangka menjaga ketertiban dan keamanan selama aksi berlangsung.
(Arief/Humas/Red)
