Indonesian investigasi
Meulaboh – Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah Aceh Barat menggelar perayaan Milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ke-48 yang bertempat di Kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Aceh, desa Ujong Kalak, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten setempat, Rabu (4/12/2024).
Dari pantauan wartawan Indonesia investigasi tampak ribuan masyarakat dan para pejuang sangat antusias dalam menghadiri acara tersebut. Selain perayaan Milad GAM ke-48, juga berlangsung Peusijuk Bupati dan Wakil Bupati Aceh Barat terpilih Tarmizi SP, MM dan Said Fadheil SH. Periode 2025-2030.
Gubernur KPA GAM Aceh Barat, Tengku Zainal Abidin atau akrab disapa Tengku Din, dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjaga perdamaian yang telah terjalin selama 19 tahun pasca-perjanjian Helsinki.
“Kami berterima kasih kepada masyarakat Aceh Barat yang telah bekerja keras hingga acara ini terlaksana. Namun, kami juga mengingatkan agar tidak ada yang mengibarkan bendera Aceh bulan bintang, apabila ada yang menaikkan bendera maka bukan tanggung jawab kami, bila ada naik itu merupakan provokator untuk merusak acara ini ” tegas Tengku Din.
Kegiatan tersebut mengusung tema “Ta Dong Beukong, Beu Meuglong, Lagee Geupula”, turut pula hadir Forkopimda Aceh Barat pengurus Partai Aceh (PA), Komite Peralihan Aceh (KPA), Muda Seudang, JASA, MUNA, serta para tokoh masyarakat lainnya.
Dalam kesempatan ini, Tengku Din mengajak seluruh elemen masyarakat Aceh untuk memperkuat persatuan dan kolaborasi demi kemajuan Aceh juga meminta maaf karena pelaksanaan kegiatan yang sederhana.
Acara diakhiri dengan doa bersama dan santunan kepada anak yatim sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas pencapaian perjuangan selama ini.
Nobi
