Indonesia Investigasi
ACEH SINGKIL – Ditengah gemuruh waktu yang terus berputar, ada kenangan yang tetap abadi dalam hati. seperti sulaman benang emas di atas kain kehidupan, setiap kisah, tawa dan air mata yang terajut di SMA Negeri 1 Trumon menjadi saksi perjalanan hidup kita semua.
“Pada tahun 2001, kita melangkah keluar dari gerbang sekolah dengan harapan dan mimpi yang tinggi, membawa bersama kita kenangan masa remaja yang penuh warna.
Kini, setelah lebih dari dua dekade berlalu, kita belum pernah berkumpul, bukan hanya sebagai alumni, tetapi sebagai keluarga besar yang pernah berbagi suka dan duka di bawah atap yang sama.
Masing-masing dari kita telah menapaki jalan hidup yang berbeda, menaklukkan tantangan dan meraih pencapaian yang membanggakan. namun, jika ketika kita berkumpul kembali, waktu seolah berhenti dan kita kembali menjadi anak-anak SMA yang polos dan penuh semangat.
“Zarniati Rizal, yang kini berdomisili di Lipat Kajang, Aceh Singkil, mungkin telah menempuh perjalanan hidup yang berliku. Daswarmi yang menetap di Rimo, Aceh Singkil dan Roni Syehranidari Aceh Singkil, tentunya memiliki cerita tersendiri tentang perjuangan hidup mereka. Misdarwati yang kini berada di Ld Rimba, Aceh Selatan, bersama dengan Muhammad Darwan dari Krung Bate Trumon, dan Maswidar dari Keude Trumon, Aceh Selatan, pasti memiliki kenangan indah tentang kampung halaman mereka yang begitu mereka cintai.
Tidak ketinggalan Tati Devianti yang jauh di Lubuk Pakam, Sumatera Utara, serta Razali dari Ld Rimba, Aceh Selatan, yang telah merasakan asam garam kehidupan. Edijar yang tinggal di Bakongan, Aceh Selatan dan Jusriani dari Kota Subulussalam, tentu memiliki kisah hidup yang tidak kalah menarik. Asmiar dari Trumon, Aceh Selatan dan Cut Hasanah dari Lhokseumawe, mungkin telah mengukir pencapaian yang membanggakan dalam hidup mereka.
“T Usmandari Jambo Papen, Aceh Selatan, Azwani dari Sigli, Pidie Jaya, dan Darmansyah dari Trumon, Aceh Selatan, tetap setia dengan langkah mereka. Afriadi Erda yang kini menetap di Tapaktuan, Aceh Selatan, serta Nurhadisah dan Mursina dari Trumon dan Ld Rimba, Aceh Selatan, mungkin telah membangun keluarga yang harmonis dan penuh cinta.
Usman Sigleng yang juga berasal dari Trumon, Aceh Selatan, Reni Satradewi yang sama-sama dari Trumon dan Zainabon yang kini menetap di Meulaboh, Aceh Barat, pasti memiliki cerita hidup yang menginspirasi. Rusli dari Trumon, Aceh Selatan, Asrizal dari Ld Rimba, Aceh Selatan, serta Asnawi dari Cot Bayu, Aceh Selatan, merupakan bagian dari kisah indah yang terus kita bawa hingga saat ini.
Di reuni ini, kita tidak hanya merayakan pertemuan, tetapi juga merayakan perjalanan hidup yang telah kita lalui. setiap nama yang akan hadir bukan sekamedar sebuah kenangan, tetapi juga simbol persahabatan, perjuangan, dan kebersamaan yang telah mengikat kita sejak dulu. Reuni ini menjadi momen berharga untuk mengenang masa lalu, berbagi cerita masa kini, dan menyusun harapan untuk masa depan.
“Dengan penuh rasa syukur, kita rayakan kebersamaan ini. semoga silaturrahmi yang terjalin kembali ini menjadi awal dari babak baru dalam persahabatan kita, mari kita terus merajut kenangan, menyusun mimpi baru dan menjaga ikatan yang telah terjalin sejak tahun 2001.
Selamat bertemu kembali, sahabat-sahabat ku, Alumni SMA Negeri 1 Trumon Angkatan 2001 dan semoga kita selalu diberkahi kebahagiaan, kesehatan dan kesuksesan di setiap langkah kita.
RS/Jalaludin Barat