Indonesia Invetigasi
Jepara, Jawa Tengah – Penjabat (Pj) Bupati Jepara, H. Edy Supriyanta, melakukan peninjauan terhadap sejumlah ruas jalan raya Jepara – Keling pada Selasa (19/3/2024). Ruas jalan yang diperiksa antara lain di depan PT Kota Jati Furindo, Kecamatan Mlonggo, dan Simpang Sambung Oyot, Kecamatan Keling.
Turut mendampingi dalam peninjauan ini adalah Ketua Pengadilan Agama Jepara, Hendi Rustandi; Wakapolres Jepara, Kompol Indra Jaya Syafputra, yang mewakili Kapolres Jepara; Komandan Kodim 0719/Jepara yang diwakili oleh Kepala Staf Kodim Mayor Arm Syarifuddin Widianto; Sekretaris Daerah Jepara, Edy Sujatmiko; serta sejumlah pimpinan perangkat daerah terkait.
“Hari ini kita melakukan pengecekan berdasarkan laporan masyarakat bahwa ruas jalan raya Jepara – Keling sepanjang 35 km mengalami kerusakan,” ucap Edy.
Menurutnya, kondisi ini adalah hasil dari curah hujan yang tinggi belakangan ini di wilayah Jepara. Selain itu, banyaknya kendaraan besar yang melintas juga menjadi faktor dalam kerusakan dan terbentuknya lubang-lubang di jalan.
H. Edy Supriyanta secara langsung bertemu dengan petugas dari Bina Marga Provinsi Jawa Tengah yang juga sedang mengevaluasi kondisi jalan tersebut. Berdasarkan hasil koordinasi di lapangan, akan segera dilakukan perbaikan setelah cuaca membaik.
“Informasi dari BMKG menyatakan bahwa musim hujan diperkirakan berakhir pada tanggal 25 Maret 2024. Setelah itu, kita akan segera mengambil tindakan,” kata Edy.
Dia menjelaskan bahwa untuk sementara waktu, lubang-lubang di jalan akan ditutup menggunakan kantong agregat. Hal ini bertujuan agar lubang-lubang tersebut tidak membahayakan pengguna jalan.
Pj Bupati menyampaikan bahwa pada tahun 2024 ini, Provinsi Jawa Tengah belum mengalokasikan anggaran untuk perbaikan total ruas jalan Jepara – Bangsri. Namun, pihaknya telah berkomunikasi dengan Bina Marga Provinsi Jawa Tengah untuk melakukan perbaikan jalan dengan maksimal.
Sementara itu, Api Aji, perwakilan dari Bina Marga Provinsi Jawa Tengah Balai Pengelola Jalan Wilayah Pati, mengatakan bahwa perbaikan akan ditunda hingga cuaca membaik karena aspal memerlukan waktu untuk mengering. Dia juga menegaskan bahwa perbaikan di musim hujan tidak akan efektif karena aspal baru akan mudah tergerus oleh air hujan.
“Kami berusaha untuk menyelesaikan perbaikan sebelum lebaran agar tidak mengganggu arus lalu lintas masyarakat yang akan melakukan mudik,” tandasnya.
(Red/Diskominfo/Reza)