Kebumen, Jawa Tengah – Polres Kebumen mencatat seringnya kecelakaan saat mandi di sungai, menyebabkan sejumlah korban meninggal. Dalam upaya pencegahan, Polsek Poncowarno melakukan patroli di beberapa sungai yang menjadi tempat favorit warga untuk mandi, khususnya menjelang musim hujan yang meningkatkan debit air dan arus sungai.
Kapolres Kebumen, AKBP Burhanuddin, melalui Kasihumas Polres AKP Heru Sanyoto, menekankan bahayanya mandi di sungai, terutama dengan meningkatnya debit air. Regu patroli Polsek Padureso menegur remaja yang tengah mandi di salah satu sungai, mengingatkan mereka akan risiko bahaya dan berpotensi terbawa arus.
Iptu Mariman, Kapolsek Padureso, menjelaskan bahwa tempat tersebut memiliki arus air deras, termasuk sungai yang berbahaya. Remaja yang diingatkan berhenti mandi tidak menggunakan pengamanan, menambah tingkat risiko.
Sebelumnya, kecelakaan serupa terjadi di Pantai Setrojenar, Kebumen, di mana dua siswi MTs Roudlotul Huda Klirong hanyut terseret ombak saat bermain air. Polres Kebumen telah melakukan berbagai upaya, termasuk memasang larangan mandi di laut dan patroli di objek wisata laut serta sungai sebagai langkah preventif.
(Humas Polres Kebumen)