Regenerasi Relawan, PMI Aceh Utara Latih Calon KSR

Indonesia Investigasi

Lhoksukon — Dalam upaya melakukan regenerasi relawan, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Aceh Utara menggelar kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) calon anggota Korps Sukarela (KSR) Markas.

Kegiatan Diklatsar dibuka Ketua PMI Aceh Utara yang diwakili Kabid Diklat dan Infokom, Yafitzam Yusuf, bertempat di Markas PMI setempat, Alue Mudem, Lhoksukon, pada Jumat, 9 Agustus 2024.

Dalam arahannya, Yafitzam, mengatakan KSR adalah kesatuan unit PMI yang menjadi wadah bagi anggota yang atas kesadaran sendiri menyatakan diri siap menjadi relawan.

Bacaan Lainnya

“Diklatsar KSR merupakan upaya PMI dalam regenerasi relawan kemanusiaan. Maka PMI Aceh Utara terus melakukan kaderisasi relawan kemanusiaan untuk membantu pemerintah terkait kesiapsiagaan bencana,” ungkapnya.

Fungsi KSR ini, lanjutnya, yaitu melakukan tugas-tugas kemanusiaan terutama yang membutuhkan respons cepat

“Mengingat kawasan Aceh Utara yang luas dan rawan terhadap bencana baik alam maupun non-alam, maka diperlukan relawan yang sigap dan kompeten untuk menjalankan misi kemanusiaan,” tambahnya.

Lebih jauh, ia juga berpesan kepada para peserta Diklatsar bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan agar dapat memahami makna seorang relawan dan mengetahui apa saja yang menyangkut dengan tugas kemanusiaan.

“Harapannya semua yang disampaikan oleh pelatih agar benar-benar dipahami, ilmunya bisa diserap dan dapat diimplementasi pada saat tugas-tugas di lapangan,” pesan Yafitzam.

Sebelumnya, panitia kegiatan, Ahmad Yani, mengatakan pihaknya telah membuka rekrutmen peserta Diklatsar mulai 23-30 Juli 2024. Peserta yang lulus seleksi berjumlah 43 orang.

Yani menjelaskan Diklatsar KSR ini berlangsung selama 120 jam pelajaran di mana peserta akan dibekali dengan materi, diantaranya tentang kepalangmerahan, sejarah gerakan palang merah dan bulan sabit merah, pertolongan pertama (PP), perawatan keluarga, kesehatan remaja, penanganan bencana, community based program, sanitasi.

“Kemudian materi Kepemimpinan dan simulasi lapangan, menggunakan metode pelatihan dengan pedagogi disanding dengan simulasi lapangan agar melahirkan relawan yang tanggap,” tambah Fahrul Razi, Wakil Sekretaris PMI Aceh Utara.

Pembukaan Diklatsar KSR turut dihadiri pengurus PMI Aceh Utara, yakni Kabid Organisasi T. Hasansyah, Sekretaris M. Atar, Bendahara Fitra Phalevi, Bidang Penanggulangan Bencana Muhammad Amrizal dan Kepala Markas Jafaruddin. [Abe]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *