Ratusan Pengendara Motor Dihentikan Polisi untuk Berbagi Takjil Gratis

Indonesia Investigasi

Bekasi, Jawa Barat – Para Petugas Jaga Uptikum (PJU) dari Polres Metro Bekasi Kota berserta jajaran melakukan kegiatan menarik dengan menghentikan pengendara sepeda motor untuk membagikan Takjil gratis. Sebanyak 150 paket Takjil disiapkan dan langsung dibagikan kepada masyarakat pada Jumat sore (22/3/2024).

Wakapolres Metro Bekasi Kota, AKBP Dany Aryanda, Kabag OPS Kompol Agus Rohmat, Kasat Samapta Kompol Imam Syafi’i, Kasat Binmas AKBP Nana Suherna, Kasat Narkoba AKBP Parlin Lumbantoruan, Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari, beserta para anggota terlihat aktif dalam kegiatan tersebut.

“Selain membagikan Takjil, kami juga melakukan kegiatan bersih-bersih di musholla maupun masjid yang dilakukan oleh jajaran Polres maupun Polsek setempat,” ungkap Kompol Erna Ruswing Andari kepada media.

Bacaan Lainnya

Erna menegaskan bahwa seluruh jajaran Kepolisian di lingkungan Polres Metro Bekasi Kota terus berpartisipasi dalam kegiatan sosial keagamaan selama bulan suci Ramadhan ini.

“Anggota kami juga ikut serta dalam tadarus bersama warga, taraweh berjamaah, serta subuh keliling. Ini tidak hanya memperkuat iman tetapi juga mempererat tali silaturahmi,” tambahnya.

Selain membagikan Takjil, jajaran Polres Metro Bekasi Kota juga menyalurkan bantuan berupa alat kebersihan untuk menunjang sarana kebersihan di lingkungan masjid atau musholla.

Namun, petugas juga memberikan teguran kepada pengendara yang melintas di depan Mapolres tanpa menggunakan helm. Langkah ini diambil untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang lebih fatal karena ketidakpatuhan terhadap peraturan keselamatan.

“Ketika menggunakan kendaraan bermotor, khususnya sepeda motor, pengendara tetap diwajibkan memakai helm meskipun dalam perjalanan yang dekat,” tegasnya.

Takjil yang disediakan habis dalam waktu singkat karena diserbu oleh masyarakat. Takjil berisi kolak, lontong, kurma, air mineral, dan gorengan ini dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat.

(Arief/Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *