Indonesia Investigasi
Bireuen – Menjelang bulan suci Ramadhan, kepedulian sosial kembali terasa di Bireuen. Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) bersama Forum Silaturrahmi Asokaya sukses menggelar aksi donor darah di Alun-Alun Kota Juang, Bireuen, pada Kamis (27/2/2025). Dalam kegiatan yang berlangsung penuh semangat ini, sebanyak 147 kantong darah berhasil dikumpulkan untuk membantu pasien yang membutuhkan.
Aksi ini digagas oleh Muhammad Yani, Ketua Asokaya, bersama M. Yanis, Wakil Ketua 1 RAPI Bireuen, serta Gunawan (Abu Bileu). Mereka tergerak untuk mengadakan kegiatan ini setelah mendapat informasi bahwa stok darah di Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD dr. Fauziah semakin menipis menjelang Ramadhan.
Meski digelar dalam waktu singkat, kegiatan ini mendapat dukungan luas dari berbagai pihak, termasuk Pemkab Bireuen, RSUD dr. Fauziah, PMI, Kodim 0111/Bireuen, Simbadda Technology, Bank Aceh, Bank Syariah Indonesia (BSI), Honda 88, Geulanggang Media Center, Hotel Graha Buana, HB Percetakan, PT Na Tiga Dara Elektrik, serta Media Indonesia Investigasi.
Ketua Panitia, Gunawan (Abu Bileu), mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini. “Semoga darah yang kita sumbangkan menjadi obat dan harapan bagi mereka yang membutuhkan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Asokaya, Muhammad Yani, merasa bersyukur atas tingginya antusiasme masyarakat. “Alhamdulillah, berkat kerja sama dan kepedulian kita semua, hari ini berhasil terkumpul 147 kantong darah. Ini bukti bahwa masyarakat Bireuen sangat peduli terhadap sesama,” katanya.
Senada dengan itu, Wakil Ketua 1 RAPI Bireuen, M. Yanis, juga mengapresiasi partisipasi masyarakat. “Luar biasa! Terima kasih kepada warga Bireuen yang begitu antusias dalam aksi kemanusiaan ini,” ujarnya.
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua PMI Bireuen Edi Obama, Kepala BKPSDM, serta ratusan warga yang datang untuk berpartisipasi. Dengan semangat gotong royong, kegiatan donor darah ini menjadi bukti nyata kepedulian dan solidaritas masyarakat Bireuen menjelang Ramadhan.
Teuku Fajar Al-Farisyi