RAPI  Bireuen Turun Langsung Dalam Pencarian Korban Terseret Arus di Pante Baro

Indonesia Investigasi

 

Bireuen, 24 April 2025 – Musibah menimpa warga Desa Pante Baro, Dusun Cot Kala, yang dilaporkan terseret arus sungai saat tengah bekerja di proyek pembangunan jembatan. Korban atas nama Mulyadi bin Abdullah, usia 51 tahun, dinyatakan hilang setelah mencoba menyeberang sungai sambil membawa tali.

 

Bacaan Lainnya

Respon cepat datang dari berbagai pihak, termasuk Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Wilayah Bireuen yang langsung bergerak aktif mendukung operasi pencarian. Dipimpin langsung oleh Ketua RAPI Wilayah Bireuen, Muzakir (JZ01FIL), tim turut memperkuat koordinasi dan komunikasi di lapangan. Ketua Muzakir didampingi oleh Wakil Ketua I, M. Yanis (JZ01FLY), serta anggota aktif Efendi (JZ01AAI), Raisul (JZ01CTU), dan rekan-rekan lainnya dari RAPI yang siap siaga di lokasi.

“Sebagai mitra tanggap darurat, kami dari RAPI tidak hanya hadir untuk mendukung komunikasi lapangan, tetapi juga memberikan dukungan moril dan teknis di titik-titik kritis operasi SAR,” ujar Muzakir saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.

 

Dalam operasi yang berlangsung sejak Kamis sore tersebut, RAPI turut bergabung bersama tim SAR gabungan dari Basarnas Bireuen, Satgas SAR Bireuen, BPBD, Polsek dan Koramil Juli, serta masyarakat sekitar. Proses pencarian dimulai pukul 17.45 WIB dengan menggunakan rubber boat dan penyisiran darat. Kondisi cuaca gerimis menambah tantangan bagi tim pencari.

 

Hingga berita ini diturunkan, operasi masih terus dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan harapan besar agar korban segera ditemukan. Kehadiran RAPI di tengah masyarakat kembali menunjukkan eksistensi organisasi ini dalam aksi kemanusiaan dan kesiapsiagaan bencana.

 

Muhammad Yanis

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *