Indonesia Investigasi
Bireuen – Panitia pelaksana acara Buka Puasa Bersama & Santunan Anak Yatim yang digagas oleh RAPI Wilayah JZ01ZZW05 menggelar rapat final pada Rabu malam, 20 Maret 2025. Rapat ini menjadi momen krusial dalam memastikan segala aspek persiapan berjalan dengan baik, mulai dari teknis acara, logistik, hingga koordinasi dengan pihak-pihak terkait.
Ketua Panitia, Munawar (JZ01BUA), dalam sambutannya menegaskan bahwa rapat ini bertujuan untuk menyelesaikan seluruh persiapan sehingga tidak ada kendala di hari pelaksanaan.
“Saya berharap malam ini semua persiapan bisa difinalkan. Kita harus memastikan segala hal telah siap, dari tempat, konsumsi, hingga teknis acara. Dengan kekompakan dan kerja sama yang solid, saya yakin kita bisa melaksanakan acara ini dengan sukses,” ujar Munawal dengan penuh semangat.
Rapat ini dihadiri oleh seluruh panitia yang telah bekerja keras sejak awal perencanaan acara. Selain membahas persiapan teknis, dalam rapat ini juga dilakukan evaluasi dari progres yang sudah berjalan serta mengatasi kendala yang masih ada.
Ketua RAPI Wilayah Muzakir (JZ01FIL) juga memberikan arahan kepada seluruh tim agar menjaga kekompakan dan fokus dalam menjalankan tugas masing-masing. Ia menekankan bahwa acara ini bukan hanya sekadar agenda tahunan, tetapi juga bentuk kepedulian sosial kepada mereka yang membutuhkan.
“Acara ini bukan hanya soal kebersamaan kita sebagai anggota RAPI, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab sosial kita terhadap masyarakat, terutama anak-anak yatim yang akan kita santuni. Maka dari itu, mari kita pastikan semua berjalan dengan baik,” kata Muzakir.
Acara Buka Puasa Bersama & Santunan Anak Yatim ini direncanakan akan dihadiri oleh anggota RAPI, tamu undangan, serta anak yatim yang akan menerima santunan. Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang solid, diharapkan acara ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi semua pihak.
Panitia optimis bahwa dengan kerja sama yang baik, acara ini akan menjadi momentum kebersamaan yang penuh makna di bulan suci Ramadan.
Muhammad Yanis