Semarang, Jawa Tengah – Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, S.I.P., M.Si., menerima kunjungan Menteri Pertanian RI Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., dalam Rapat Koordinasi Optimasi Lahan melalui Pompanisasi di Aula Makodam. Kamis (21/3/2024).
Dalam rapat koordinasi tersebut, Kementan menargetkan percepatan tanam di sejumlah wilayah melalui pompanisasi. Wilayah sentra yang menjadi prioritas adalah Jawa Tengah. Program pompanisasi difokuskan untuk lahan sawah dekat sumber air dengan indeks pertanaman (IP) hanya satu kali.
Pangdam IV/Diponegoro menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian demi keberhasilan program swasembada pangan pemerintah. Program pompanisasi diharapkan dapat meningkatkan aktivitas tanam di musim kedua tahun ini, khususnya menghadapi potensi El Niño.
“Pak Menteri akan memberikan bantuan pompanisasi, artinya sungai akan dialirkan ke beberapa hektar sawah sehingga bisa dipanen minimal tiga kali dalam setahun,” ungkap Pangdam.
Rakor lintas sektor ini memetakan permasalahan nyata petani untuk memberikan solusi yang tepat. Pangdam telah memerintahkan jajarannya untuk mendukung dan berkoordinasi sehingga lahan sawah dengan IP satu bisa ditingkatkan menjadi dua atau lebih dalam setahun.
“Rapat selanjutnya akan menentukan penanganan persoalan air yang tepat sasaran,” tambahnya.
Menurut data Kementan, ada 300.000 hektar lahan dengan IP satu yang akan ditingkatkan menjadi dua atau tiga dengan rata-rata produksi 5 ton per hektar. Hal ini akan menambah produksi gabah sebanyak 1 juta ton dari Jawa Tengah.
Turut hadir Waaster Panglima TNI Laksamana Pertama TNI Dr. Suharto, S.H., M.Si (Han)., CIQnR., CIQaR., Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Budi Irawan, S.I.P., M.Si., Irdam Brigjen TNI Yudi Pranoto, S.H., M.M., Kapok Sahli Brigjen TNI Bambang Sujarwo, S.H, M.Sos, M.M, para Danrem, para Asisten Kasdam, Kabalakdam serta para Dansat jajaran.
(Pendam IV/Diponegoro-Jumardin)