Rakernas SP KEP SPSI 2025 Resmi Dibuka: Komitmen Mewujudkan Organisasi Berkelas Dunia

 

IndonesiaInvestigasi.com

 

BANDUNG, 24 Juni 2025 — Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi, dan Pertambangan (SP KEP) SPSI Tahun 2025 resmi dibuka pada Selasa pagi di El Royale Hotel, Braga, Kota Bandung. Kegiatan strategis ini berlangsung selama tiga hari, hingga 26 Juni 2025, dengan agenda utama mengevaluasi pelaksanaan program nasional dan merumuskan arah perjuangan organisasi ke depan.

Bacaan Lainnya

 

Rakernas 2025 mengusung tema: “Akselerasi Mewujudkan SPKEP SPSI Berkelas Dunia Melalui Peningkatan Jumlah Anggota dan Kemandirian Keuangan Organisasi untuk Menjawab Tantangan Ketenagakerjaan.”

 

Kehadiran Internasional dan Dukungan Luas

Pertemuan ini dihadiri oleh Louise Goldman, perwakilan dari Apheda Australia, yang menunjukkan dukungan internasional terhadap posisi strategis SP KEP SPSI dalam jaringan buruh global. Selain itu, ucapan selamat datang dari berbagai organisasi serikat pekerja global turut mempertegas solidaritas internasional dalam perjuangan pekerja.

 

Karangan bunga ucapan selamat dari berbagai instansi pemerintah, perusahaan, dan serikat pekerja sektor lain menghiasi lokasi acara, mencerminkan dukungan luas terhadap SP KEP.

 

Sambutan Penuh Semangat

Ketua Umum PP FSP KEP SPSI, R. Abdullah, dalam sambutannya menekankan pentingnya Rakernas sebagai forum evaluasi program kerja hasil Munas. “Rakernas ini adalah panggung konsolidasi gerakan. Kita tidak bisa hanya fokus pada persoalan fisik. Filosofi lagu Indonesia Raya menegaskan: Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya. Ini harus menjadi semangat perjuangan buruh hari ini,” ujarnya.

Abdullah juga mengungkapkan bahwa SP KEP SPSI telah menyusun kajian mendalam menyikapi putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 168/PUU-XXI/2023 sebagai dasar perjuangan hukum pasca UU Cipta Kerja.

 

Harapan untuk Masa Depan

Presiden KSPSI, Andi Gani Nena Wea, melalui tayangan video, menyampaikan harapan agar SP KEP terus memperkuat jaringan dan menyajikan solusi konkret atas persoalan PHK. Sementara Agus Dwijanto, Komite Advokasi DPN Apindo, menekankan perlunya reformasi kebijakan ketenagakerjaan yang nyata dan tidak sekadar formalitas.

 

Staf Khusus Kementerian Ketenagakerjaan RI, Indra, S.H., mengapresiasi peran SP KEP dalam memperkuat demokrasi industrial dan mendorong partisipasi buruh dalam struktur ekonomi. “Serikat pekerja hari ini adalah mitra strategis negara. Kementerian telah menunjukkan komitmennya dengan merespon positif putusan MK,” ujarnya.

 

Modernisasi Tata Kelola Organisasi

 

Rakernas tahun ini juga memperkenalkan sistem absensi digital, menandakan komitmen SP KEP dalam memodernisasi tata kelola organisasinya. Ketua Panitia Rakernas, Sulistiyo, mengucapkan terima kasih kepada semua peserta, mitra, dan sponsor yang mendukung acara ini. “Kita siap menjadikan SP KEP sebagai organisasi mandiri, kuat, dan berkelas dunia,” tutupnya dengan semangat.

 

Dengan pembukaan Rakernas ini, SP KEP SPSI menunjukkan tekad untuk terus berjuang demi kesejahteraan pekerja dan memperkuat posisi mereka di tingkat nasional dan internasional.(Red)

Pos terkait