Indonesia investigasi com
– Kota Pekalongan – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pekalongan menyelenggarakan kegiatan Rapat Kerja Kota (Rakerkot) Tahun 2024 yang mengusung tema “KONI Kota Pekalongan Bersatu Menuju Prestasi” yang dibuka oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, berlangsung di Gedung Pusdiklat Kospin Jasa Kota Pekalongan, Senin (23/12/2024). Turut hadir Wakil Ketua I KONI Provinsi Jawa Tengah, Bambang Rahardjo Munadjat, Ketua KONI Kota Pekalongan, Eddywan, perwakilan KONI Provinsi Jawa Tengah, pengurus KONI, dan pengurus masing-masing cabang olahraga (cabor) dibawah naungan KONI Kota Pekalongan. Dalam rakerkot kali ini membahas evaluasi dan melaporkan kegiatan selama Tahun 2024 dan merencanakan program-program kerja (proker) KONI Kota Pekalongan Tahun 2025.
Walikota Pekalongan yang akrab disapa Mas Aaf menyampaikan selamat dan sukses atas terselenggaranya Rakerkot KONI Tahun 2024 yang merupakan rakerkot terakhir pengurus KONI periode 2021-2025 sebelum dilakukan pelantikan pengurus KONI yang baru pada April 2025 mendatang. Mas Aaf menekankan 3 hal utama kepada para pengurus cabor dalam rakerkot kali ini untuk menunjang kemajuan prestasi olahraga yakni harus selalu tertib administrasi, rutin melakukan pembinaan atlet sejak dini hingga pemerataan prestasi setiap cabor.
“Kami berpesan agar KONI harus tertib administrasi karena dana hibah ini harus ada pertanggungjawaban, jangan sampai nanti menimbulkan masalah di kemudian hari,”ucapnya.
Selain itu, kata Mas Aaf, setiap cabor perlu melakukan pembinaan rutin kepada atlet-atlet sejak dini melalui penyelenggaraan event kejuaraan-kejuaraan disamping peningkatan prestasi atlet-atlet senior. Selanjutnya, yang ketiga terkait pemerataan prestasi di setiap cabor yang dipertandingkan.
“Jangan selalu mengandalkan satu atau dua cabor tertentu yang menonjol pada kejuaraan Dulongmas dan Porprov. Semua cabor harus ada pemerataan prestasi dan mempersiapkan para atlet terbaiknya. Cabor yang sudah bagus prestasinya dipertahankan dan ditingkatkan, untuk cabor yang masih kurang juga bisa ditingkatkan ke depannya untuk kemajuan prestasi olahraga di Kota Pekalongan,”harapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua I KONI Provinsi Jawa Tengah, Bambang Rahardjo Munadjat, menilai bahwa, prestasi atlet-atlet dibawah naungan KONI Kota Pekalongan sudah ada peningkatan prestasi di tingkat Porprov Jawa Tengah, dimana sebelumnya pada Tahun 2019 Kota Pekalongan berada di peringkat 21 kemudian pada event Porprov Tahun 2023 lalu meningkat menjadi peringkat ke-17 dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Dengan peningkatan prestasi olahraga ini, Bambang mengapresiasi sudah ada pola pembinaan atlet yang baik.
“Kami menilai KONI Kota Pekalongan ini menjadi salah satu kepengurusan KONI di kabupaten/kota di Jawa Tengah yang sudah menunjukkan peningkatan prestasi olahraganya. Mudah-mudahan prestasi ini bisa terus dipertahankan dan bahkan bisa ditingkatkan,”ujarnya.
Ketua KONI Kota Pekalongan, Eddywan menuturkan, dalam rakerkot kali ini, diharapkan ada peningkatan sinergitas antara KONI dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, cabor, atlet, pelatih dan official. Dengan sinergitas yang semakin erat ini akan memudahkan para pengurus cabor untuk menyusun program kerja (proker) pembinaan bagi masing-masing atletnya. Selain itu, juga diharapkan tidak hanya memenuhi kuota atlet, namun juga ada pemerataan prestasi di setiap cabor.
“Sebab, selama ini memang yang masih mendominasi adalah cabor billiard yang berhasil mendulang 10 emas di Porprov 2023. Kami berharap, di Porprov 2026, di cabor-cabor lain juga bisa mendulang prestasi yang membanggakan dan meraih medali emas sebanyak-banyaknya untuk Kota Pekalongan. Tidak hanya memenuhi kuota saja, tapi juga bisa meraih juara. Pada pelaksanaan Porprov 2026 nanti, kami menargetkan bisa meningkatkan prestasi dan masuk 10 besar,” pungkasnya.
( ARIYANTO)