Jakarta – Sebelumnya, banyak petani yang mengeluh mencari pupuk bersubsidi yang sulit ditemukan menjelang masa tanam awal 2024. Namun, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman membantah adanya kelangkaan pupuk subsidi ini. Beliau yakin bahwa petani yang membutuhkan pupuk tersebut dapat dengan mudah mendapatkannya dengan dibantu oleh peraturan baru yang diumumkan oleh Mentan.
Mentan Andi Amran Sulaiman merevisi Peraturan Menteri Pertanian Nomor 10 tahun 2022 sehingga petani bisa mengakses pupuk bersubsidi lebih mudah. Dengan menunjukkan KTP, petani dapat langsung menebus pupuk bersubsidi yang sangat penting bagi aktivitas tanam. Hal ini bertujuan agar petani tidak merasa dipersulit dalam memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi, dilansir media ini Sabtu, 16/12/2023
Menurut Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan, Ali Jamil, alokasi pupuk subsidi tiap-tiap daerah telah dipastikan sesuai dengan usulan yang masuk dalam e-alokasi. Petani yang terdaftar sebagai penerima subsidi dapat menebus pupuk bersubsidi pada kios-kios resmi yang telah ditentukan dan dapat melihat alokasinya melalui cek : pupukbersubsidi.pertanian.go.id.
Mentan juga menegaskan bahwa pentingnya pupuk bersubsidi untuk meningkatkan produksi pertanian di Indonesia. Dalam banyak diskusi, petani selalu menyebutkan masalah mendapatkan pupuk bersubsidi sebagai permasalahan utama mereka. Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk memastikan pupuk bersubsidi dapat diakses secara mudah oleh petani.
Meskipun sempat ada keluh kesah terkait kelangkaan pupuk subsidi dari beberapa calon presiden seperti Ganjar Pranowo, namun sekarang hal tersebut dapat diatasi dengan kemudahan akses pada pupuk subsidi. Dalam memenuhi kebutuhan pupuk bagi petani, Indonesia bisa mencapai swasembada dan berdaulat bahkan meningkatkan volume ekspor produksi pertanian.
Maka dari itu, sebagai masyarakat, kita harus mengampanyekan pentingnya peran pupuk subsidi dalam meningkatkan produksi pertanian. Dalam hal ini, pemerintah mempunyai peran penting dalam memastikan pupuk bersubsidi dapat dengan mudah diakses oleh petani. Mari bersama-sama mendukung pertanian Indonesia dengan memperjuangkan ketersediaan pupuk bersubsidi bagi para petani di seluruh negeri.
(Sarifuddin)