Indonesia Investigasi
JEPARA, JATENG — Polres Jepara – Kepolisian Resor (Polres) Jepara, Polda Jawa Tengah, menerima 25 siswa pendidikan dan pembentukan bintara (Diktukba) Polri gelombang II tahun 2024 dari SPN Polda Jateng dalam rangka Latihan Kerja (Latja).
Para siswa Latja diterima langsung oleh Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan yang diwakili oleh Wakapolres Kompol Edy Sutrisno didampingi pejabat utama dan personel Polres Jepara di aula Mapolres setempat, pada Senin (11/11/2024).
Dihadapan siswa Latja, Wakapolres Kompol Edy Sutrisno mengatakan, “Latihan kerja yang dilakukan di lingkungan Polres Jepara hendaknya bisa dijadikan bekal nantinya ketika dilantik dan terjun ke lapangan dalam bertugas sebagai anggota polri,” ujarnya.
Pahami bahwa kegiatan ini adalah terapan ilmu kepolisian yang telah diperoleh selama pendidikan.
“Guna kesiapan operasional setelah siswa Diktuk dilantik dari pendidikan, maka dari itu agar diikuti segala sesuatunya, dengan baik dan benar,” ucap Kompol Edy Sutrisno.
Melalui pelaksanaan latja, diharapkan kepada siswa diktuk Bintara Polri dapat mengaplikasikan teori dan ilmu yang diterima selama pendidikan, sehingga nantinya dapat diterapkan dalam tugas keseharian di masyarakat setelah dilantik menjadi anggota polri.
“Kepada siswa latja, agar tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran yang dapat berakibat fatal, Ikuti pelatihan-pelatihan dan pelajaran serta praktek lapangan yang baik sehingga menjadi Polri yang Presisi”, pesannya.
Sementara itu, Kasihumas Iptu Dwi Prayitna menjelaskan, sebanyak 25 siswa mengikuti pelatihan selama 30 hari sejak 11 November sampai tanggal 11 Desember 2024.
Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan siswa Latja adalah teknis kepolisian yang selama ini didapatkan dari SPN Polda Jateng.
“Teknis yang diterima di SPN, saat latihan ini diterapkan di Polres Jepara,” jelasnya.
Ditambahkannya, untuk mendukung latihan tersebut, Polres Jepara juga menyiapkan mentor-mentor yang akan membimbing siswa latja.
(Hms/Jumardin)