Publik Pertanyakan Sikap Polsek Bilah Hilir, Desakan Penindakan terhadap “Oneng” Menggema

 

Indonesiainvestigasi.com

 

Labuhanbatu – Sumatera Utara |Desakan publik di Kecamatan Bilah Hilir kian memuncak. Warga menilai ada “sesuatu yang janggal” di balik tidak bergeraknya penegakan hukum terhadap seorang pria berusia 60 tahun yang berinisial O, yang oleh masyarakat diduga kuat sebagai pengedar narkoba jenis sabu di Desa Sei Kasih, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.

Bacaan Lainnya

 

Di tengah keresahan itu, sebagian warga bahkan menuding Polsek Bilah Hilir seperti “terbungkus dalam karung”—tak mampu bergerak cepat dan tegas sebagai pemangku wilayah hukum yang bertanggung jawab atas pemberantasan narkoba. Penilaian tajam ini mengemuka dari berbagai suara masyarakat yang merasa kewalahan menghadapi situasi yang mereka anggap sudah merusak moral generasi muda.

 

“Jenderal… ohh jenderal… selamatkan anak cucu kami dari kehancuran sabu yang dibuat oleh Oneng, si mesin penghancur!” demikian teriakan salah satu tokoh masyarakat Bilah Hilir dalam pernyataannya pada 17 November 2025. Seruan emosional itu menggambarkan betapa tegang dan frustrasinya kondisi sosial yang dirasakan masyarakat setempat.

 

Warga menilai aktivitas dugaan peredaran sabu yang dikaitkan dengan Oneng telah menimbulkan ketakutan sekaligus kemarahan kolektif. Mereka menjerit melihat moral dan mental generasi muda mereka dipertaruhkan oleh maraknya peredaran narkotika di daerah itu.

 

Desakan Kepada Polda Sumut.

Dalam desakan yang semakin menguat, masyarakat meminta Ditresnarkoba Polda Sumut turun langsung dan mengambil alih penindakan. Warga mendesak agar aparat bertindak agresif dan terukur untuk memburu, mengungkap, dan menghentikan aktivitas peredaran sabu yang ditudingkan kepada tersangka berinisial O tersebut.

 

Seruan ini sejalan dengan perintah tegas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang sebelumnya menyampaikan instruksi kepada seluruh jajaran Polri—mulai dari Kapolda hingga Kapolsek—untuk mengejar dan menangkap para bandar narkoba tanpa kompromi.

 

Harapan Akan Keadilan.

Situasi di Bilah Hilir kini menjadi ujian kepercayaan publik terhadap aparat penegak hukum di tingkat daerah. Masyarakat berharap ada langkah nyata, cepat, dan tegas dari kepolisian agar peredaran sabu dapat benar-benar dihentikan, serta keamanan dan ketenangan warga dapat dipulihkan.

 

“Kami tidak ingin ada lagi anak-anak kami yang hancur karena sabu. Kami butuh aparat yang berani dan hadir untuk kami,” ungkap salah satu warga.

 

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian setempat belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan peredaran narkoba yang menyeret nama Oneng serta desakan publik yang semakin kuat.

 

 

 

penulis : Chairul Ritonga

Pos terkait