Indonesiainvestigasi.com
Labuhan Batu, Sumatera Utara, 05 Oktober 2025 — Gelombang desakan dari masyarakat kembali menggema di Kabupaten Labuhan Batu. Kali ini, publik meminta ketegasan dan kesigapan Satuan Reserse Narkoba (Satnarkoba) Polres Labuhan Batu untuk segera memburu dan melumpuhkan sosok berinisial Nanndda, yang diduga kuat menjadi pengedar narkoba jenis ekstasi (inex) di salah satu tempat hiburan malam (KTV) yang berada di kompleks perumahan DL Sitorus, Jalan By Pass Adam Malik, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhan Batu, Provinsi Sumatera Utara.
Informasi dari sumber terpercaya menyebutkan, aktivitas haram itu bukan sekadar isu belaka. Diduga, Nanndda kerap menjadikan lokasi hiburan tersebut sebagai ajang peredaran ekstasi yang menyasar para pengunjung KTV dan kalangan muda yang gemar dugem. “Aku pernah kawani kawan ku, bang, yang ambil obat ekstasi itu langsung dari si Nanndda. Kalau nggak salah waktu itu kawan ku ambil 30 butir,” ungkap salah satu sumber kepada wartawan, Minggu (05/10/2025).
Pernyataan tersebut sontak membuat publik geram. Masyarakat menilai bahwa peredaran narkoba jenis ekstasi di tempat hiburan malam sudah semakin meresahkan, dan harus segera ditindak tegas agar tidak makin menghancurkan moral dan masa depan generasi muda di Rantau Prapat.
Beberapa warga juga menyebut, sosok Nanndda dikenal lihai beroperasi dan kerap berpindah-pindah tempat. Namun, namanya sudah tidak asing lagi di kalangan pecandu dan pengedar kecil di sekitar kawasan By Pass dan sekitarnya. “Nama Nanndda itu sudah sering terdengar, bang. Banyak yang bilang dia punya link kuat di beberapa tempat hiburan. Kalau ini dibiarkan, bisa rusak anak-anak muda di Rantau,” ujar salah satu tokoh pemuda yang enggan disebut namanya.
Masyarakat kini menaruh harapan besar kepada Kasat Narkoba Polres Labuhan Batu beserta timnya agar segera menindaklanjuti informasi tersebut. Publik meyakini, dengan kemampuan dan pengalaman tim Satnarkoba yang selama ini cukup berhasil mengungkap sejumlah kasus besar, sosok Nanndda dapat segera dilumpuhkan dan jaringannya dibongkar sampai ke akar-akarnya.
Selain itu, publik juga meminta agar tempat hiburan malam yang disinyalir menjadi lokasi transaksi Nanndda untuk melakukan penjualan narkoba jenis extasi. agar diperiksa secara menyeluruh. Jangan sampai Nanndda melarikan diri, kata warga dengan geram akan bisnis haram Nanndda. “surga gelap” bagi para pengedar dan pemakai narkoba yang bersembunyi di balik gemerlap lampu dan dentuman musik malam.
“Kami minta polisi jangan tunggu laporan resmi lagi. Sudah banyak korban di buat Nanndda ini di Rantau. Segera sikat Nanndda dan siapa pun di belakangnya,” tegas seorang warga dengan nada kecewa.
Kini, semua mata tertuju pada langkah Satnarkoba Polres Labuhan Batu. Masyarakat menunggu bukti nyata atas komitmen kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba, khususnya di pusat hiburan malam yang sering dijadikan lokasi peredaran obat terlarang oleh Nanndda.
Jika aparat bertindak cepat dan tegas, bukan tidak mungkin peredaran narkoba di kawasan hiburan malam Rantau Prapat akan dapat ditekan. Namun jika dibiarkan berlarut, Nanndda dan jaringannya bisa menjadi ancaman serius bagi keamanan dan moral masyarakat Labuhan Batu.
Penulis : Chairul Ritonga
