Pekalongan, Jawa Tengah – Muhammad Dasuki, Caleg DPRD Dapil Jateng 13 (Kabupaten/Kota Pekalongan dengan no urut 12 dari Partai PKB, membuat program Subsidi Ayo Mondok bagi keluarga yang kurang mampu.
Program ini merupakan gagasan Muhammad Dasuki, yang ingin mewakafkan sebagian hidupnya untuk melayani umat Muslim, terutama dengan fokus pada pendidikan pondok pesantren sebagai lembaga non formal yang belum mendapatkan perhatian cukup dari pemerintah.
Kang Uki juga berkomitmen untuk mensosialisasikan program ini di seluruh daerah pilihannya.
“Program Subsidi Ayo Mondok adalah bagian dari program politik kami. Selain itu, kami juga mempunyai program santri preneur (santri wirausaha) yang bertujuan membangun start-up dan ekonomi kreatif secara kelompok,” ujar Kang Uki saat ditemui awak media Indonesiainvestigasi.com, Minggu (17/12/2023).
Dengan adanya program yang digagas Kang Uki, panggilan akrab Muhammad Dasuki tersebut didukung oleh Slamet Riyanto, salah seorang warga desa Tanjung, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan.
Pasalnya, Slamet yang berprofesi sebagai seorang penjual buah keliling menggunakan songkro genjot (gerobak dorong), yang memiliki putera semata wayang berusia 3 tahun yang sedang menuntut ilmu di Pondok Pesantren Al Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah, menganggap program tersebut bisa membantu banyak orang. Meski nominalnya kecil, jika setiap bulan, tetapi sangat membantu banyak orang dan menjadi solusi, khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu.
“Wah, program PKB ini sangat bagus. Saya akan mendukung agar program ini bisa membantu banyak orang. Meski nominalnya kecil jika setiap bulan, tetapi sangat membantu orang tua seperti saya,” ungkap Slamet.
Dia juga berjanji untuk mendukung, mendorong, dan mengkampanyekan program ‘Subsidi Ayo Mondok’.
(Anton)