Indonesia Investigasi
Bireuen – Nahdlatul Ulama (NU) Bireuen menegaskan komitmennya untuk terus berkembang dan berkontribusi bagi umat dengan kepemimpinan yang solid dan visioner. Melalui Konferensi Cabang (Konfercab) IV yang digelar di Aula Kampus UNISAI pada Sabtu, 22 Februari 2025, Prof. Dr. Tgk. Muntasir A. Kadir, MA kembali terpilih sebagai Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bireuen untuk masa bakti 2025-2030.
Dalam suasana yang penuh semangat kebersamaan, pemilihan berlangsung demokratis dan mengukuhkan kembali kepercayaan para kader NU terhadap Prof. Muntasir. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa syukur dan tekadnya untuk membawa NU Bireuen semakin maju.
“Amanah ini bukan sekadar kehormatan, tetapi tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan penuh keikhlasan. Kami akan terus berinovasi dalam program dakwah, pendidikan, serta kesejahteraan umat, agar NU semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Prof. Muntasir.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan pemerintah daerah, akademisi, dan tokoh masyarakat guna memastikan program-program NU berjalan efektif dan berdampak luas. Dengan pendekatan yang inklusif, NU Bireuen diharapkan mampu menjadi kekuatan utama dalam menjaga nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin.
Selain terpilihnya Prof. Muntasir, konferensi ini juga menetapkan Abuya Dr. Tgk. H. Murtadha Yusuf, MA sebagai Rais Syuriah PCNU Bireuen. Sebagai ulama yang dihormati dengan pengalaman luas dalam pembinaan keumatan, Abuya Murtadha berkomitmen untuk membimbing organisasi dalam menjaga nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah.
“NU harus tetap menjadi perekat harmoni sosial dan spiritual di tengah masyarakat. Dengan sinergi yang kuat, kita akan membangun kebersamaan dan meningkatkan peran NU di segala lini,” ujar Abuya Murtadha.
Sementara itu, Dr. Tgk. Musbani, MA dipercaya sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PCNU Bireuen. Ia menegaskan kesiapan dirinya untuk bekerja sama dalam menjalankan roda organisasi dan memperkuat pendidikan Islam serta pemberdayaan masyarakat.
PCNU Bireuen bertekad untuk bertransformasi dengan berbagai program strategis yang lebih relevan dan inovatif.
Fokus utama kepengurusan kali ini adalah memperkuat peran NU dalam pendidikan, sosial, dan keagamaan, termasuk melalui pengembangan pesantren, pemberdayaan ekonomi umat, serta digitalisasi dakwah.
Konfercab IV PCNU Bireuen ini menandai awal dari perjalanan baru yang penuh optimisme. Dengan kepemimpinan yang kuat, dedikasi tinggi, dan dukungan seluruh elemen masyarakat, NU Bireuen siap menjadi garda terdepan dalam membangun masyarakat yang religius, harmonis, dan sejahtera.
Teuku Fajar Al-Farisyi