Indonesia investigasi
BANGKALAN-JATIM – Prajurit Lanal Batuporon yang bertugas di Poskamladu Pasongsongan Sumenep bersama Tim SAR Gabungan dan pihak keluarga melaksanakan evakuasi terhadap korban perahu nelayan yang mengalami hilang kontak karena kendala mati mesin di perairan Desa Tanjung Kec. Pademawu Kab Pamekasan,Madura(Sabtu-18/01/2025).
Adapun Nelayan tersebut terdiri dari 3 (tiga) orang bernama, Misrawi(47th), Sahroni(41th), Juni Efendi(42th), ABK asal Dusun Muara Desa Pademawu Kab Pamekasan akibat mati mesin pada koordinat 07°14’16.62″LS – 113°33’13.8276″BT. dengan ciri-ciri Kapal menggunakan Cat warna Orange, berbendera Golkar 2 buah, Tonase 5 GT dan Alkap Gilnet.
Sedangkan Tim SAR Gabungan dari Poskamladu Pasongsongan Letda Laut(P) R Anang Satria beserta 2 orang anggotanya, 2 Personel BPBD Pamekasan, 2 Personel Satpolair Polres Pamekasan, 2 Personel FRPB Pamekasan, 1 Personel Koramil Pademawu, 1 Personel Polsek Pademawu beserta 10 orang dari pihak keluarga.
Dengan menggunakan 2 perahu pihak keluarga melaksanakan pencarian di selatan Pulau Gili Raja Sumenep, tepat pukul 05.00 Wib. Pihak keluarga melihat perahu korban di selatan diantara Pulau Gili Raja dan Pulau Gili Genting pada koordinat 07°15’0.3636″LS – 113°51’25.4448″BT dalam keadaan selamat.
namun ketiga ABK tersebut dalam keadaan lemas karena kehabisan bekal makanan, selanjutnya pihak keluarga dan tim SAR Gabungan menarik kapal tersebut ditarik menuju pantai Padelegan Pamekasan.
Danlanal Batuporon Letkol Laut (P) Dr. Moch. Anton Maulana, S.E., M.M.,MDMS., M.Tr. Opsla., PhD. Menyampaikan, “terimakasih kepada anggota yang turut serta membantu dalam mengevakuasi nelayan yang hilang kontak, kemudian mengingatkan prajuritnya agar selalu menghimbau kepada saudara-saudara kita yang ingin berangkat melaut untuk mempersiapkan diri baik perlengkapan pribadi, logistik maupun mesin kapal yang akan digunakan untuk bekerja guna meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan,”Ungkapnya.
Bagi para nelayan selain mempersiapkan segala keperluan dan bekal dalam melaut pastikan situasi dan ke adaan cuaca aman, mengingat bulan bulan ini cuaca Extrem tanpa di ketahui tempat di waktu apalagi pas ada ditengah laut bagi para nelayan.
Penulis : Lutfi/Tim