Indonesia Investigasi
ACEH TIMUR – Sejumlah jurnalis yang menjadi korban langsung banjir besar Aceh ,Sumatra Utara, Sumatra Barat khusunya di Aceh Timur tahun 2025 kini resmi membuka Posko Pemulihan Jurnalis di Idi Rayeuk. Posko ini menjadi pusat koordinasi dukungan bagi wartawan yang kehilangan rumah, peralatan kerja, dan mengalami gangguan kesehatan akibat bencana.
Banjir yang melanda Aceh Timur sejak akhir November tidak hanya merendam permukiman dan memutus akses jalan, namun juga “melumpuhkan” banyak jurnalis yang selama ini berada di garda terdepan pemberitaan kebencanaan.
Solidaritas Sesama Jurnalis
Ketua JWI Aceh Timur, Hendrika Saputra, menyampaikan bahwa banyak jurnalis yang kini membutuhkan pendampingan psikologis, peralatan kerja, tempat tinggal sementara, hingga dukungan logistik.
“Wartawan bukan robot. Ketika banjir datang, banyak dari kami juga menjadi korban. Tapi tetap turun ke lapangan untuk memastikan informasi sampai kepada masyarakat,” ujar Hendrika.
Posko ini diharapkan menjadi titik solidaritas antarjurnalis di Aceh dan seluruh Indonesia dan internasional
Seruan Bantuan dari Dewan Pers serta Jurnalis Nasional & Internasional
Jurnalis Aceh Timur menyerukan agar Dewan Pers, organisasi pers nasional, hingga jaringan jurnalis internasional dapat membantu memperkuat pemulihan rekan-rekan media yang terdampak.
Bantuan yang dibutuhkan meliputi:
Peralatan liputan (kamera, laptop, ponsel, audio recorder)
Dukungan finansial dan pemulihan ekonomi
Pelatihan trauma healing untuk jurnalis penyintas
Dukungan jaringan media internasional untuk mengangkat situasi Aceh Timur ke level global
Najwa Shihab Di Aceh, Jurnalis Minta Kehadiran ke Aceh Timur
Dikabarkan jurnalis nasional Najwa Shihab sedang berada di Aceh. Komunitas jurnalis Aceh Timur berharap Najwa dapat menyempatkan diri mengunjungi posko pemulihan jurnalis di Idi Rayeuk maupun di Kota Langsa.
“Kehadiran Mbak Najwa sangat berarti bagi moral kami. Banyak jurnalis di Aceh Timur dan kota Langsa yang rumahnya terendam, alat kerja hilang, tetapi tetap berusaha hadir di lapangan. Kami berharap Najwa bisa melihat langsung kondisi rekan-rekan media di sini,” ujar salah satu jurnalis lokal Nazarudin.
Harapan Pemulihan
Posko pemulihan ini diproyeksikan akan beroperasi sepanjang masa rehabilitasi pascabencana. Jurnalis Aceh Timur berharap pemerintah daerah, lembaga humas, dan stakeholder pers turut serta dalam dukungan nyata.
Tgk Abdullah







