Polwan Cantik Polres Jepara Terjun ke Dapur Umum, Bantu Memasak untuk Pengungsi Banjir

Indonesianvestigasi.com

Jepara, Jawa Tengah – Hujan deras yang melanda Kabupaten Jepara telah menyebabkan banjir di beberapa wilayah.

Ratusan rumah warga terendam air, memaksa mereka untuk mengungsi bersama keluarga ke tempat-tempat yang tidak tergenang banjir.

Untuk menampung masyarakat yang mengungsi, titik-titik pengungsian dan dapur umum telah didirikan, termasuk di Balai Desa Dorang, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara.

Bacaan Lainnya

Dapur umum tersebut didirikan untuk memenuhi kebutuhan makanan dan minuman para pengungsi agar kondisi fisik mereka tetap terjaga.

Dalam upaya mencukupi kebutuhan makanan, Polwan Polres Jepara turut dikerahkan untuk membantu di posko bencana alam dan dapur umum pada Minggu (17/3/2024).

Para Polwan tersebut membantu dalam kegiatan memasak dan membagikan makanan kepada masyarakat yang mengungsi.

Kapolres Jepara, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, menyatakan bahwa dalam penanganan bencana banjir ini, pihaknya menggunakan seluruh sumber daya yang ada, tidak hanya untuk evakuasi warga tetapi juga untuk menyiapkan anggota di posko pengungsian dan dapur umum.

“Kami memastikan bahwa semua kebutuhan para warga terdampak bisa terpenuhi. Oleh karena itu, kami melibatkan juga personel Polwan untuk membantu,” ujarnya.

Kapolres menjelaskan bahwa sejumlah wilayah di Kabupaten Jepara terkena banjir akibat hujan deras yang terjadi sejak Sabtu (9/3) lalu.

Banjir melanda beberapa wilayah, termasuk di Kecamatan Nalumsari yang menggenangi Desa Dorang.

Ketinggian air bahkan mencapai 1,5 meter dan menyebabkan ratusan rumah warga terendam.

Dalam menangani banjir ini, Polres Jepara telah mengirimkan anggotanya untuk membantu evakuasi warga yang terjebak di rumah mereka, menggunakan perahu karet.

Polres Jepara juga memberikan bantuan kepada warga yang mengungsi, termasuk makanan, air mineral, obat, dan kebutuhan lainnya.

Selain bantuan logistik, Polres Jepara juga mendirikan posko pelayanan kesehatan bagi warga terdampak banjir serta memberikan trauma healing kepada para korban.

(Red/Humas)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *