Magelang, Jawa Tengah – Satreskrim Polresta Magelang berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan dan menangkap 5 tersangka yang terlibat. Pencurian tersebut terjadi di sepanjang Jalan Medang Kamolan Borobudur antara bulan Desember 2023 hingga Januari 2024.
Kapolresta Magelang, KBP Mustofa, S.I.K., M.H., memimpin konferensi pers di Ruang Media Center Mapolresta Magelang pada Kamis (08/02/2024) siang. Kasat Reskrim Kompol Rifeld Constantine Baba, S.I.K., S.H., M.H., dan Kasi Humas AKP Prapta Susila, S.H., M.M., juga turut hadir dalam konferensi tersebut.
Kasus ini terungkap setelah pihak kepolisian menerima laporan pada tanggal 25 Januari 2024 bahwa sejumlah besi penutup (manhole cover) hilang di sepanjang trotoar Jalan Medang Kamolan, Borobudur. Setelah penyelidikan, diketahui bahwa 6 unit manhole cover hilang di sebelah barat Kantor Kecamatan Borobudur. Selain itu, ada kehilangan penutup pohon (trees gate) dan saringan aliran air (drain gate) di kawasan TWBC masuk wilayah Kecamatan Borobudur.
Setelah dilakukan pemeriksaan dan pengumpulan data di lapangan, ditemukan bahwa ada 107 unit penutup pohon (trees gate) dan 9 unit saringan aliran air (drain gate) yang hilang, semuanya terbuat dari besi.
Tim Satreskrim Polresta Magelang berhasil menangkap 5 pelaku, termasuk 4 pemetik dan 1 penadah. Satu pelaku masih buron. Mereka telah merugikan Kementerian PUPR dengan kerugian materiil sekitar Rp 58.000.000.
Para tersangka diancam dengan hukuman pidana penjara paling lama tujuh tahun berdasarkan Pasal 363 ayat (1) butir ke-4 KUHPidana.
Selain itu, dari hasil penyelidikan, terdapat 4 tempat kejadian perkara (TKP) lainnya, antara lain TKP Bimasakti Terminal Borobudur, TKP depan Pasar Borobudur, TKP Pos Polisi Brojonolan, dan TKP lampu merah Palbapang. Para tersangka melakukan pencurian sejak awal Desember 2023 hingga Januari 2024.
(Arief/Humas/Red)
