Cilacap, Jawa Tengah – Polresta Cilacap siap menggelar pengamanan ketat pada pertandingan sepak bola antara PSCS Cilacap dan Persekat Tegal dalam laga lanjutan Playoff Degradasi Liga 2 Indonesia di Stadion Wijayakusuma Cilacap, Senin, 22 Januari 2024. Sebanyak 397 personel Kepolisian akan dikerahkan untuk menjaga keamanan pertandingan ini.
Wakapolresta Cilacap, AKBP Dr. Arief Fajar Satria, menyampaikan hal ini dalam rapat koordinasi persiapan pertandingan Liga 2 Indonesia di Mapolresta Cilacap pada Jumat siang (19/01). Kekuatan gabungan, termasuk unsur instansi terkait dan security official (Steward), juga akan turut disiagakan sesuai dengan pedoman Perpol Nomor 10 Tahun 2022.
Dalam aturan tersebut, pengamanan di dalam stadion mengoptimalkan peran steward, dan area stadion harus steril dari kendaraan suporter. Suporter diwajibkan memarkirkan kendaraannya di kantong-kantong parkir di luar area stadion.
Wakapolresta Cilacap menekankan bahwa pengamanan akan dimulai dari perbatasan Cilacap-Wangon di Jambusari dengan penyekatan yang ketat. Tujuannya agar tidak ada penonton atau suporter dari Tegal atau luar kota Cilacap yang masuk ke Stadion Wijayakusuma Cilacap. Pembelian tiket dan masuk stadion akan melibatkan pengecekan KTP, dan yang bukan penduduk Cilacap tidak diperbolehkan masuk kecuali ikut rombongan manajemen dari Persekat Tegal.
Pengawalan bus pemain dan official kedua tim akan dilakukan hingga tiba di Stadion Wijayakusuma. Untuk kelancaran pertandingan dan menghindari insiden tidak diinginkan, suporter Persekat dilarang hadir di Stadion Wijayakusuma Cilacap.
Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) PSCS Cilacap, Danang, menyatakan optimisme bahwa PSCS Cilacap dapat meraih poin penuh pada laga kandang melawan Persekat Tegal. Meskipun pada laga sebelumnya di stadion Mochtar Pemalang pada Kamis, 18 Januari 2024, PSCS Cilacap mengalami kekalahan 2-1 dari tuan rumah Persekat Tegal. Laga sebelumnya sempat terhenti pada Rabu, 17 Januari 2024, karena hujan deras dan petir.
Untuk laga PSCS Cilacap vs. Persekat Tegal pada Senin mendatang, panitia telah menyiapkan tiga ribu tiket, meski rata-rata pertandingan biasanya disaksikan oleh sekitar 2500 penonton.
(Jumardin)
