Indonesia Investigasi
Meureudu_Pijay-Aceh – Indonesia Investigasi – Polres Pidie Jaya kembali meneguhkan perannya sebagai institusi yang tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga membangun moral dan kepedulian sosial. Kamis (6/2/2025),
Melalui program Pembinaan Rohani dan Mental (Binrohtal), santunan untuk anak yatim, serta tausiyah khusus bagi para tahanan, Polres Pidie Jaya menunjukkan komitmennya dalam membangun jiwa yang lebih baik bagi personel maupun masyarakat.
Kegiatan Binrohtal yang digelar di Mushalla Polres Pidie Jaya ini dipimpin oleh Ustadz Anwar dari Dayah Mubarakah Almunawarah, Kecamatan Bandar Dua.
Dengan diawali pembacaan Surah Yasin, kegiatan dilanjutkan dengan tausiyah yang mengangkat tema keimanan, kejujuran, dan tanggung jawab, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam menjalankan tugas kepolisian.
Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., menegaskan bahwa pembinaan rohani menjadi bagian penting dalam membentuk karakter anggota Polri agar tetap profesional dan humanis dalam melayani masyarakat.
Sebagai bagian dari agenda rutin setiap Kamis, Polres Pidie Jaya menyalurkan santunan kepada 10 anak yatim dari Kecamatan Jangka Buya.
Penyerahan santunan dilakukan langsung oleh Kapolres didampingi Wakapolres Kompol Muara Uli Saut Hamonangan, S.E., M.M., Kabag Ops Kompol Teuku Muhammad, S.H., serta jajaran perwira dan personel lainnya.
“Kepedulian sosial ini bukan sekadar bentuk bantuan, tetapi juga sarana membangun empati dan solidaritas, baik bagi anggota Polri maupun masyarakat,” ujar Kapolres.
Tak hanya personel, para tahanan di Rutan Polres Pidie Jaya juga mendapatkan siraman rohani.
Dalam tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Anwar, mereka diajak untuk merenungkan perjalanan hidup, memperbaiki diri, dan menjadikan masa tahanan sebagai titik balik menuju kehidupan yang lebih baik.
Kegiatan ini diawasi langsung oleh Pawas AKP Zulkifli, Kasat Tahti IPTU Fadlullah, S.H., Kasi Propam IPDA T. Misri, serta Pamapta IPDA Tajuddin Nur, S.H., bersama personel jaga tahanan.
“Kami ingin memberikan harapan kepada para tahanan, bahwa selalu ada kesempatan untuk berubah dan kembali menjadi pribadi yang lebih baik,” tutur Kapolres.
Dengan berbagai program ini, Polres Pidie Jaya membuktikan bahwa kepolisian bukan hanya sebagai aparat penegak hukum, tetapi juga mitra masyarakat dalam membangun lingkungan yang lebih peduli dan religius.
Melalui Binrohtal, santunan, dan tausiyah, Polres Pidie Jaya menghadirkan wajah kepolisian yang lebih humanis, mendekatkan diri kepada masyarakat, serta menjadi cahaya harapan bagi mereka yang ingin berubah dan memperbaiki diri.
(Humas Polres Pijay)
Arju Na Fahlefi
