Pekalongan, Jawa Tengah – Polres Pekalongan menggelar Doa Bersama Lintas Agama di halaman Mapolres pada Kamis (25/4) malam. Kegiatan ini mengusung tema “Mewujudkan Keamanan dan Kedamaian Negeri” dan dihadiri oleh Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi, S.I.K., M.H., Forkopimda Kabupaten Pekalongan, Ketua FKUB Kabupaten Pekalongan, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta anggota Polres dan Kodim 0710 Pekalongan.
Dalam sambutannya, Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi, S.I.K., M.H. menyatakan bahwa kegiatan doa lintas agama ini bertujuan untuk mewujudkan keamanan dan kedamaian negeri, terutama di Kabupaten Pekalongan.
“Kegiatan doa lintas agama ini diselenggarakan secara serentak di seluruh Jawa Tengah, sehingga malam ini setiap wilayah melaksanakan doa bersama. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan keamanan dan kedamaian negeri,” ujar Kapolres.
Selain itu, AKBP Wahyu Rohadi juga menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi masyarakat Kabupaten Pekalongan dan para tokoh, serta anggota TNI dan Polri, yang telah menjaga keamanan selama pelaksanaan Operasi Mantap Brata dan Operasi Ketupat Candi berlangsung dengan aman dan kondusif.
“Tidak ada insiden yang mencuat ke tingkat nasional, karena situasi aman ini tidak datang begitu saja, melainkan berkat peran aktif dari semua pihak,” tambahnya.
Kapolres juga menyoroti beberapa kejadian yang perlu perhatian, seperti kecelakaan yang terjadi akibat penggunaan mercon pada perayaan tradisional. Dia mengajak semua pihak untuk meninggalkan praktik-praktik yang berpotensi membahayakan diri dan orang lain.
“Ada dua kejadian di Siwalan dan Wiradesa yang menyebabkan luka-luka, serta satu insiden terkait balon udara. Mari kita tinggalkan tradisi yang berisiko ini demi keselamatan bersama,” ungkap Kapolres.
AKBP Wahyu Rohadi juga meminta semua yang hadir untuk berdoa bersama agar segala sesuatunya berjalan lancar, terutama menjelang pesta demokrasi pemilihan kepala daerah.
“Mari kita bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan selama pelaksanaan pesta demokrasi. Meskipun kita memiliki pilihan yang berbeda, mari kita junjung nilai-nilai persatuan dan kerukunan,” pungkasnya.
Setelah sambutan dari Kapolres, kegiatan dilanjutkan dengan doa bersama lintas agama, dimulai dari agama Islam, Kristen, Katolik, dan Hindu.
(ARIYANTO/Humas Polres Pekalongan)