Jakarta Utara – Polres Metro Jakarta Utara mengajak masyarakat untuk turut menjaga keamanan lingkungan dari gangguan kriminal selama bulan Ramadhan 1445 Hijriah.
“Malam ini kami melakukan patroli dan singgah di Posko yang disiapkan masyarakat untuk menjaga lingkungan,” ujar Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, setelah meninjau pos keamanan di Kelurahan Papanggo Jakarta, pada Jumat (15/3).
Menurutnya, keterlibatan masyarakat akan membantu Kepolisian dalam menekan aksi kejahatan serta menciptakan kondisi aman dan tertib.
Gidion menyebut bahwa upaya ini sangat penting dalam mengantisipasi aksi tawuran remaja yang biasanya terjadi di malam hari atau setelah sahur, serta aksi pencurian rumah, pencurian sepeda motor, dan lainnya.
“Dengan menjaga keamanan lingkungan, potensi masuknya pencuri pun menjadi kecil, dan ini yang kami terapkan agar seluruh masyarakat memiliki kesadaran untuk mengaktifkan pos Kamling,” katanya.
Selain itu, Kapolres juga mendapatkan masukan langsung dari masyarakat terkait kondisi keamanan atau persoalan sosial yang terjadi.
“Kami melakukan patroli dan berdiskusi langsung dengan masyarakat di Posko Terpadu 3 pilar. Kami berupaya membantu masyarakat dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujarnya.
Pelibatan masyarakat dalam mencegah potensi aksi kriminal ini harus dilakukan secara serentak dan berkesinambungan untuk menciptakan situasi aman dan nyaman dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadhan, tambahnya.
Sementara itu, Ketua RW 03 Kelurahan Papanggo, Agus Hermanto, mengatakan bahwa Posko keamanan ini didirikan dengan dana dari masyarakat sebagai upaya pencegahan aksi kriminal di lingkungan tempat tinggal mereka.
“Kami melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam pengamanan ini. Kami berjaga secara bergantian di Posko ini untuk mengantisipasi aksi tawuran dan lainnya,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa aksi tawuran yang dilakukan anak-anak muda kerap terjadi, dan Posko ini adalah upaya dari masyarakat untuk mencegah hal tersebut.
“Kami akan berjaga di sini hingga sahur untuk menjaga lingkungan tetap aman,” tutupnya.
(Arief/Red)
