Polres Banjarnegara Berhasil Mengamankan Penjual Bahan Peledak Mercon

Indonesiainvestigasi.com

Banjarnegara, Jawa Tengah – Seorang pemuda berusia 21 tahun dengan inisial DS, yang beralamat di Desa Lemahjaya, Kecamatan Wanadadi, Kabupaten Banjarnegara, telah ditangkap oleh Polisi dari Polres Banjarnegara karena terlibat dalam penjualan bahan peledak mercon tanpa izin.

Kapolres Banjarnegara AKBP Erick Budi Santoso, SH, SIK, MH, menyatakan bahwa penangkapan terjadi pada Selasa, (12/3/2024) sekitar pukul 15.30 WIB oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Banjarnegara di Area The Pikas Adventure Resort Madukara.

“Informasi yang diterima petugas menyebutkan bahwa ada seseorang yang menjual serbuk yang diduga sebagai bahan peledak untuk pembuatan petasan selama bulan Ramadan. Petugas kemudian melakukan pengintaian terhadap transaksi tersebut,” ungkapnya di Mapolres Banjarnegara pada Rabu (13/3/2024).

Bacaan Lainnya

Setelah mendapat informasi tersebut, lanjut Kapolres, petugas segera mendatangi lokasi dan berhasil mengamankan tersangka beserta barang bukti setelah memastikan kebenaran informasi tersebut.

“Tersangka dibawa ke Polres Banjarnegara untuk penyelidikan lebih lanjut. Dari tangan tersangka, kami berhasil menyita 2 kg serbuk berwarna silver yang diduga sebagai bahan peledak,” jelasnya.

Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan bahwa tersangka menjual serbuk bahan peledak (petasan) yang sudah dikemas dalam plastik dengan ukuran 1 kg.

“Harga yang ditetapkan oleh tersangka adalah Rp 280 ribu per kg,” tambahnya.

Tersangka akan dijerat sesuai dengan Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1951.

“Maksimal hukuman penjara yang dapat diberikan kepada tersangka adalah 20 tahun,” ungkapnya.

Penangkapan ini merupakan bagian dari Operasi Pekat Candi 2024 yang berlangsung selama 20 hari mulai tanggal 6 hingga 25 Maret 2024, yang bertujuan untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat dari ancaman penyakit masyarakat di wilayah hukum Polres Banjarnegara.

“Kami berharap operasi ini akan menciptakan rasa aman, nyaman, dan kondusif sehingga masyarakat Banjarnegara dapat menjalankan ibadah puasa Ramadan dengan lebih tenang,” pungkasnya.

(Naniek)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *